HEADLINE

Fahrurrozi Lirik Kursi Lambar 1

Karyapenggawa, WL - 07 Juli 2011

Perhelatan akbar pesta demokrasi lima tahunan, Pemilu Kepada Daerah (Pemilukada) Kabupaten Lampung Barat (Lambar), memang akan digelar sekitar November 2012. Namun aroma pergerakannya mulai tercium ditandai langkah-langkah kongkret atau sosialisasi yang dilakukan para pihak yang berminat.

Kamis (7/7) sekitar pukul 15.00, mislnya, salah satu putra terbaik pesisir bernama H. Fahrurrozi—H. Fahru—yang saat ini bernaung di salah satu institusi Pemprov Lampung, menyatakan keinginannya maju mencalon sebagai orang nomor satu di kabupaten terluas di Provinsi Lampung itu.

Dia disamput puluhan tokoh pesisir di R.M. Ceria Pekon Laay, karyapenggawa. Para tokoh yang hadir, di antaranya Ali Arda, H. Samri Hakim, Heri Gunawan (Bar), dan H. Nizar Sarbini. “Insya Alloh saya siap mencalon sebagai bupati,” ujar Fahrurrozi disambut applaus hadirin sebagai permakluman persetujuan.

Dikatakan, pertemuan awal tersebut merupakan langkah kongkret bagi dirnya sebagai satu rangkaian proses demokrasi. Sosialisasi itu dimaksudkan sebagai perkenalan, memperkenalkan diri kepada keluarga besar dan warga pesisir umumnya akan suatu keinginan dan tujuan menjadi orang nomor satu di daerah berpenduduk lebih dari 420 ribu jiwa itu periode mendatang.

Dia berharap, temu perdana itu menghasilkan output yang positif bagi warga pesisir yang rindu akan sosok kepemimpinan putra daerahnya. “Saya memperkenalkan diri, menyampaikan keinginan mencalon bupati, berharap didukung minak muari sunyinni,” katanya.

Sementara itu, tokoh masyarakat setempat, Ali Arda, memuji keinginan tulus Fahru mencalon jadi bupati. Kata dia, sosok salah satu putra terbaik pesisir kelahiran Pekon Tanjungsakti Lemong itu, pada prinsipnya merupakan hak setiap warga negara yang mengerti demokrasi dn mengamalkannya.

Karena itu, tidak ada yang salah atas wacana pencalonan itu sendiri. Dia berharap kemunculan nama Fahru merupakan representasi warga pesisir, setidaknya sampai saat ini. Sebab, diketahui da beberapa nama tokoh peisir yang dimunculkan namun belum satupun yang menyatakan keinginan maju mencalon.

Itu karena sejauh ini belum satupun tokoh pesisir yang secara tegas mengutarakan niatnya tampil mencalon sebagi bupati dan atau wakilnya periode mendatang. “Saya mengapresiasi langkah H. Fahru ini sebagai suatu hal yang pantas dan realistis,” ujar Ali Arda.

Menurut Ali, kenapa dirinya mengatakan pantas, karena selama ini beberapa nama tokoh pesisir selalu digadang-gadang atau diposisikan menjadi wakil. Dan ketika sosok Fahru maju dan melirik kursi Lambar 1, itu adalah hal yang luar biasa dan ditunggu-tunggu.

“Memang sudah saatnya tokoh pesisir (mencalon) menjadi bupati. Kenapa harus selalu menjadi pendamping. Karena itu, saya juga berharap keinginan tulus dan langkah positif H. Fahru ini kita dukung bersama-sama,” pungkas Ali. (aga)

Tidak ada komentar