2010, APBD Lambar Defisit
Balikbukit, WL - 06 Juli 2011
Pada tahun 2010 lalu, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lampung Barat (Lambar) mengalami defisit. Sebab, dari jumlah belanja yang ditetapkan sebesar Rp 646,14 miliar lebih yang terealisasi guna membiayai penyelenggaraan pemerintah serta pelaksanaan pembangunan hanya Rp616,17 miliar lebih.
Demikian disampaikan Bupati Drs. H. Mukhlis Basri, MM pada Rapat Paripurna Penyampaian LKPj Pelaksanaan APBD 2010, Rabu (6/7). Dirincikan, jumlah belanja dimaksud, meliputi Belanja Tidak Langsung sebesar Rp335 miliar dan Belanja Langsung mencapai Rp281,16 miliar.
Dari kedua poin tersebut, diketahui Belanja Tidak Langsung terealisasi 95,76%. “Dan realisasi Belanja Langsung sebesar 94,89% dari target yang ditetapkan.”
Sekadar diketahui, hasil laporan APBD 2010 diketahui realisasi pendapatan sebesar Rp592,41 miliar lebih atau mencapai 101,35%.
Sementara jumlah belanja Rp616,17 miliar lebih yang terdiri atas Belanja Operasi Rp437,14 miliar lebih, Belanja Modal Rp177,81 miliar lebih, Belanja Tak Terduga Rp718,2 juta lebih, dan Belanja Transfer Rp491,2 juta lebih, sehingga defisit anggaran sebesar Rp23,76 miliar lebih. Dari rincian tersebut Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun 2010 sebesar Rp37,83 miliar lebih. (esa)
Pada tahun 2010 lalu, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lampung Barat (Lambar) mengalami defisit. Sebab, dari jumlah belanja yang ditetapkan sebesar Rp 646,14 miliar lebih yang terealisasi guna membiayai penyelenggaraan pemerintah serta pelaksanaan pembangunan hanya Rp616,17 miliar lebih.
Demikian disampaikan Bupati Drs. H. Mukhlis Basri, MM pada Rapat Paripurna Penyampaian LKPj Pelaksanaan APBD 2010, Rabu (6/7). Dirincikan, jumlah belanja dimaksud, meliputi Belanja Tidak Langsung sebesar Rp335 miliar dan Belanja Langsung mencapai Rp281,16 miliar.
Dari kedua poin tersebut, diketahui Belanja Tidak Langsung terealisasi 95,76%. “Dan realisasi Belanja Langsung sebesar 94,89% dari target yang ditetapkan.”
Sekadar diketahui, hasil laporan APBD 2010 diketahui realisasi pendapatan sebesar Rp592,41 miliar lebih atau mencapai 101,35%.
Sementara jumlah belanja Rp616,17 miliar lebih yang terdiri atas Belanja Operasi Rp437,14 miliar lebih, Belanja Modal Rp177,81 miliar lebih, Belanja Tak Terduga Rp718,2 juta lebih, dan Belanja Transfer Rp491,2 juta lebih, sehingga defisit anggaran sebesar Rp23,76 miliar lebih. Dari rincian tersebut Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun 2010 sebesar Rp37,83 miliar lebih. (esa)
Tidak ada komentar