HEADLINE

Demi Edy-Pai, Yurida Turun Gunung

Edy-Pai diterima Yurida di Kediamannya Pekon Kenali, Sabtu (04/06/2016)
LAMPUNG BARAT - Balon Bupati Lampung Barat (Lambar) 2017-2022  DR. H. Edy Irawan Arief, S.E., M.Ec yang akan berpasangan dengan H. Ulul Azmi Soltiansa, S.H.--akrab disapa Paisol--pada pilkada serentak 5 Februari 2017 mendatang, terus melakukan sosialisasi pada calon massa pemilihnya.

Sabtu (4/6/2016) pukul 14.00, pasangan yang dikenal dengan sebutan Edy-Pai tersebut bersosialisasi di Pekon Kenali Kecamatan Belalau. Edy diterima tokoh masyarakat setempat yang tak lain istri mendiang Bupati Erwin Nizar sekaligus putri tokoh Lampung H. Alimuddin Umar, S.H. di kediamannya.

Mantan the first lady Lambar 2002-2007 tersebut tampak didampingi sejumlah tokoh adat dan pemuka masyarakat Kenali dan sekitarnya, menerima dan menyambut rombongan Edy-Pai dengan antusias penuh kekeluargaan.

Ternyata, kedua belah pihak telah lama saling mengenal, bahkan sejak masa-masa sekolah yang hanya terpaut satu tahun meski saat ini kedua berprofesi berbeda. Yurida kini tercatat sebagai salah satu pejabat teras di Pemkot Bandarlampung, sementara Edy lebih dikenal sebagai sosok yang banyak bergelut di dunia pendidikan.

Pada intinya kedatangan Edy memberitahu keluarga besarnya di Kenali ihwal pencalonan dirinya, sekaligus meminta dukungan dan restu dari keluarha besar Alimuddin Umar di Kenali sekitarnya.

"Saya mohon doa restu dari keluarga besar saya di Kenali ini, insya Alloh saya dan Paisol akan maju sebagai calon kepala daerah-wakil kepala daerah Lambar mendatang," kata Edy yang juga Direktur Pascasarjana Universitas Saburai itu.

Sementara Yurida menyambut baik dan berterima kasih atas kedatangan Edy ke kediamannya. Diapun menyeru keluarga besarnya di Kenali untuk mendukung rencana Edy-Pai dan menyukseskannya.

"Saya terharu dan berterima kasih atas kedatangan pak Edy di rumah ini. Saya menyampaikan harapan masyarakat Lambar khususnya Kenali akan tiga hal. Pertama, membuka keterisoliran Kecamatan Suoh, Bandarnegeri Suoh, dan Pagardewa."

"Kedua, agar Edy-Pai meneruskan cikal-bakal perguruan tinggi yang telah dirintas mendiang, yakni Universitas Pesagi yang kini terhenti. Kita tahu, pak Edy ini bertangan dingin, setiap perguruan tinggi yang ditanganinya maju, tentu kita berharap Usagi juga akan maju. Ketiga agar menjadikan Liwa sebagai pusat perkotaan dengan meningkatkan akses jalan," ungkap Yurida.

Dan pada malam harinya ba'da maghrib, posko Edy-Pai di Liwa menggelar silaturrahmi dengan masyarakat sekitar bertajuk syukuran menjelang puasa romadlon 1437 hijriyah dihadiri tak kurang 1.500 warga sekitar.

Sementara pada Minggu (5/6/2016) pukul 16.00, Edy juga bersilaturrahmi dengan warga Pemangku Umbulseng/Pardasuka Pekon Hanakau di masjid pekon setempat masih bernuansa syukuran menyambut bulan puasa. Pada kesempatan itu Edy meminta restu dan dukungan atas pencalonanya dari jamaah masjid tersebut.

Dan hanya berselang satu jam rombongan Edy-Pai juga bersilaturrahni dengan jamaah Masjid Taqwa Pemangku Pemukaraya Pekon Seblat. Di kedua masjid tersebut Edy menyumbang Rp2 juta untuk pembangunan masing-masing masjid.

"Alhamdulillah, puasa tahun ini kita masih bisa berpuasa. Tentu kita berharap dan berdoa tahun depan kita masih bisa berpuasa. Saya sampaikan selamat berpuasa kepada saudara-saudara saya jamah masjid Taqwa Pemukaraya ini, maaf lahir batin. Saya juga mohon keikhlasannya mendoakan saya selalu sehat dan dilindungi Alloh SWT terkait rencana pencalonan saya dan Paisol," tutup Edy. (wartalambar.com | aga)

Edy-Pai diterima Yurida di Kediamannya Pekon Kenali, Sabtu (04/06/2016)
Edy-Pai di Masjid Umbulseng / Pardasuka Hanakau, Minggu (05/06/2016)
Edy-Pai di Masjid Taqwa Pemukaraya Tanjungraya Sukau, Minggu (05/06/2016)

Tidak ada komentar