Petani Keluhkan Hama Babi
PESISIR BARAT - Petani di Pekon Bambang Kecamatan Lemong Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) mengeluhkan serangan hama babi hutan yang merusak tanaman mereka. Kondisi tersebut hingga kini masih sangat meresahkan petani karena serangan hama babi juga terjadi di pekon lainnya.
Dalam beberapa bulan terakhir serangan hama babi di areal perkebunan petani semakin meningkat, sehingga setiap hari kondisi tanaman di perkebunan rusak bahkan mati. Lahan yang diserang juga di wilayah perkebunan di pekon perbatasan lainnya.
Peratin Ali Toha mengatakan di wilayahnyaterdapat ratusan hama babi hutan dan terus menyerang area perkebunan. Meskipun sebagian warga ada yang melakukan perburuan, namun itu kurang maksimal karena populasi hama babi cukup banyak. “Sebagian besar warga pemilik kebun tidak bisa lagi menanam tanaman seperti pisang, palawija dan sebagainya. Karena sebelumnya sempat menanam tanaman tersebut namun kerap rusak di serang hama babi hutan," kata dia.
Karena itu dis berharap pemkab memperhatikan kondisi tersebut setidaknya menurunkan tim khusus memberantas hama babi hutan tersebut, atau upaya lainnya sehingga hama babi hutan di wilayah ini benar-benar hilang. “Kita berharap pemerintah dapat merealisasikannya. Karena selama serangan tersebut berlangsung hasil panen milik petani semakin berkurang, bahkan tidak ada yang bisa dipanen," ujarnya.
Dijelaskan, serangan hama babi hutan itu bukan hanya terjadi pada malam hari melainkan pada siang hari pun kerap ditemukan. Kondisi itu cukup mendesak dilakukan penanganan serius dari pemkab. “Jika memungkinkan kita berharap adanya bantuan jaring bronjong untuk menangkap babi hutan serta racun untuk membasmi hama babi hutan tersebut sehingga dapat ditangani dengan baik. Karena jika hama babi hutan masih terus menyerang tanaman warga jelas warga tidak bisa lagi menggarap perkebunannya,"pungkasnya. (wartalambar.com/aga)
Tidak ada komentar