HEADLINE

Edy-Pai Ingatkan Pejabat dan Aparat Netral



LAMPUNG BARAT - Paslonkada Lambar 2017-2022 nomor urut 2 yang diusung Koalisi Lambar Berganti (Partai Demokrat, PPP, Partai Gerindra, Partai Nasdem, PKS, PKB), Edy-Pai, terus mengingatkan pejabat dan aparatur pekon untuk netral pada proses penyelenggaraan pilkada di daerah tersebut pada 15 Februari 2017 mendatang.

Pasalnya, ternyata hingga saat ini pejabat, mulai dari bupati hingga pejabat di bawahnya ditengarai tak netral, bahkan cenderung terang-terangan mengkampanyekan paslon tertentu, Parosil-Hasnurin, yang tak lain adik kandung Bupati Mukhlis Basri melalui berbagai kegiatan resmi pemerintah.

Karena itu, Edy-Pai secara tegas mengingatkan pejabat dimaksud untuk menuruti aturan main yang berlaku. Kalaupun bupati dan pejabat lain termasuk aparatur pekon mau berkampanye, haruslah mengambil cuti, sehingga yang dilakukannya juga halal dan tidak melabrak undang-undang pilkada.

"Himbauan Edy-Pai ini sifatnya normatif, dimana pejabat dan aparatur pekon hendaknya berlaku netral. Dan ketika telah diingatkan untuk netral tapi tak dituruti, tentu Edy-Pai akan mengambil langkah tegas menyikapi hal ini. Edy-Pai tak segan-segan mempersoalkannya secara hukum," ujar jurubicara Edy-Pai, Andi Gunawan, Jumat (6/1).

Terlebih, aparat pemerintah termasuk peratin dan perangkatnya diindikasikan menggunakan dana ADD (anggaran dana desa) untuk membiayai perjalanan ke beberapa daerah, seperti Bali, Bandung, dan Jogjakarta, yang itu semua dilakukan secara terorganisir dan sistematis sehingga berpotensi menjadi tindakan korupsi. (wartalambar.com/aga)

Tidak ada komentar