HEADLINE

Puisi Karya Luthfi Zain


PUISI PUISI KARYA LUTHFI ZAIN


KOBARKAN SEMANGAT MUDA


Wahai pemuda bangsa,
Tingkatkan kualitas generasi muda.
Ubahlah bangsa menjadi lebih baik.
Tak lagi menjadi wayang,
Akan ekonomi agraris.
Yang kini kian terbuka,
Resahkan petani bangsa.
Bukankah Indonesia kita ini kaya?
Alam yang melimpah ruah,
Belum bisa dimaksimalkan.


Mari ciptakan makmur dengan otak,
Ubah opini menjadi nyata
Makmur bersama rakyat
Ciptakan damai antar sesama
Tiba masanya kita
Lanjutkan ideologi bangsa
Menuju pengaplikasian nyata




IMAN INSAN


Dandelion senja bertabur
Senja tampakkan eloknya
Akan jingga alam semesta
Pohon anai berayun lembut
Matahari kan lambaikan waktu
Terenyuh ku merdunya adzan
Bangkitkan jiwa-jiwa iman
Akan sebuah pengabdian
Jalannya kehidupan
Sebagai insan Tuhan
Sucinya air bersihkan dosa kecil
Lakukan penuh ikhlas
Kan raih ganjaran setimpal
Dari Sang Pencipta alam
Dimana rahmat bertabur
Diwaktu maghrib yang penuh berkah




RINDU DI UJUNG PULAU


Semusim lalu bersua
Berbincang biasa tak ada rasa
Kian kemari kian terbuka
Akan hati masing-masing


Seiring waktu melangkah
Waktu harus memisahkan kita
Antara kalbu dua insan mencinta


Rindu membuncah
Buliran air mata diatas sajadah
Basahi pelupuk mata.
Meski lisan ini membisu,
Kala bertemu
Namun doa mengiringi
Hingga halalpun menjadi saksi
Akan cinta kita
Hingga waktu bersua kembali




AKU SUDAH LELAH


Sudah cukup!
Lelah ku melihat
Lelah ku nasihati
Jika kau saja tak mengerti
Apa gerangan kau begini
Sepah dibuang tak kan kembali
Robek sudah hati ini
Kala butuh kau dekati
Kala duka kau tinggali
Kala punya kau ikuti
Kala miskin kau hianati


Bah!
Sudahlah jika tak mau mengerti
Usai sudah persahabatan disini
Daripada terus masuk hati
Ditakutkan mengendap menjadi batu
Yang semakin sulit dilembutkan


Puisi 5
Judul:


Hai sobat..
Fana dunia takkan kau dapat
Meski dapat takkan abadi
Ia hanyalah semu
Sebagai perantara nikmat,
Maka bersyukurlah!
Sebagai perantara cobaan,
Maka bersabarlah!
Sebagai tempat maksiat,
Maka jauhilah!
Sebagai tempat menanam pahala,
Maka lakukanlah!


Wahai dunia,
Jadilah asas manfaat kehidupan
Warnai dengan mawar indah di hati
Hingga perantara Surga
Menanti langkah hamba-Nya


Lampung, 6 Desember 2016




Tentang Penulis: Penulis umur 17 tahun ini bernama Luthfi Zain. Penulis memiliki nama Facebook Luthfi Zain dengan alamat email: luthfiyah715@gmail.com. Penulis kelahiran 15 Desember 1999 ini tengah meniti pendidikannya di SMAN 1 Purbolinggo, Lampung. Ia mulai berkecimpung di kepenulisan mulai tahun 2015. No hp: 085764801008


DARI REDAKSI
Kami memberikan ruang kepada siapapun untuk berkarya. Bagi kami, kesusastraan nasional itu sesungguhnya adalah sebuah keberagaman; mulai dari sastra kaum pemula, sastra kaum tepi, hingga sastra kaum yg telah memiliki label nasional alangkah indahnya bila kita sepakat untuk dilihat secara bersama sama dan miliki tempat serta ruang yang sama pula untuk dihargai sebagai bagian dari corak warna dalam keberagaman. Sebab kita semua memiliki hak untuk hidup serta menemukan bentuk. Silahkan kirim karya anda ke email: riduanhamsyah@gmail.com atau inbox akun fb Riduan Hamsyah.


Terhitung mulai Bulan Januari 2017 setiap puisi yang dimuat Warta Lambar akan kami rangkum dan kami terbitkan menjadi buku antologi puisi bersama dalam setiap triwulan, maka dalam setahun kami akan menerbitkan 4 buku. Selanjutnya buku-buku ini berhak dimiliki oleh setiap penulis dan pembaca Warta Lambar di manapun berada sebagai bukti dokumentasi karya serta penghargaan kami yang sangat tinggi kepada para penulis agar karya-karyanya terkemas dengan baik. (Salam kreatife)

Tidak ada komentar