HEADLINE

Paisol Nilai Mukhlis Kampanye Terselubung



LAMPUNG BARAT - Paslonkada Lambar 2017-2022 yang akan ikut bertarung pada pilkada serentak 15 Februari 2017, DR. H. Edy Irawan Arief, S.E.. M.Ec (Edy)-H. Ulul Azmi Soltiansa, S.H. alias Paisol (Pai) akrab disapa Edy-Pai,  menggelar konsolidasi koordinator tim pemenangan pekon untuk Kecamatan Balik Bukit dan Sukau, Sabtu (26/11).

Untuk Kecamatan Balik Bukit, pertemuan digelar di kediaman H. Tazkir Zainuddin di bilangan Sukamenanti Kelurahan Pasar Liwa pukul 9.00-10.30 WIB.

Lalu, pukul 11.00-12.00 digelar acara serupa di rumah Mat Mulyadi di Pekon Negeri Ratu. Edy pada kesempatan itu kembali mengingatkan timnya unuk terus bekerja keras menebar simpati mencari dukungan.

DR. H. Indra Bangsawan, S.H., M.M.

Ba'da solat zuhur, Edy-Pai menggelar silaturrahim tokoh di kediaman DR. H. Indra Bangsawan, S.H., M.M. Pekon Pagar Dewa, Sukau.

Indra yang juga mantan Pj. Bupati Lampung Barat dan kini menekuni kegiatannya sebagai akademisi tersebut sengaja turun gunung menyapa warganya secara langsung dan meminta untuk memilih paslonkada nomor urut 2, Edy-Pai pada pilkada nanti.

Menurut Indra, Edy Irawan merupakan sosok paripurna dari segi keilmuan (akademisi), pengalaman, dan hal lainnya.

"DR. Edy Irawan ini memiliki kemampuan dan kecakapan yang komplit, dibutuhkan oleh Lambar saat ini. Karena itu, saatnya masyarakat Lambar memilih yang terbaik untuk pembangunan dan kemajuan Lambar ke depan. Ketika kita menentukan pilihan pada Edy-Pai, itu sudah tepat. Jangan pernah ragu dengan Edy-Pai jika kita ingin maju," ujar Indra yang masih tampak segar diusianya yang tidak muda lagi.

Edy sendiri tampak berbahagia mendapat respons positif  dari masyarakat Sukau dan sekitarnya.

Ini menambah keyakinan dirinya mendapat kepercayaan masyarakat memimpin Lambar lima tahun ke depan.

"Terima kasih atas penyambutan yang luar biasa dari saudara saya Indra Bangsawa. Sungguh saya merasa terhormat dan bangga dengan beliau dan masyarakat Sukau semuanya. Saya yakin ini merupakan pertanda Edy-Pai menang di Lambar khususnya Sukau," kata Edy.


Terpisah, Cabup Paisol menengarai perlakuan tak netral Bupati Mukhlis Basri pada pilkada Lambar, dimana salah satu kontestannya adalah adik kandungnya.

Paisol menilai Muklis dalam kapasitasnya selaku bupati telah berbuat tidak netral berkampanye terselubung mengacungkan jempol saat berfoto bersama para istri peratin dan istri jurutulis

"Mukhlis harusnya cuti kalau mau kampanye. Jangan main curang begitu Foto sama ibu-ibu peratin dan jurutulis waktu jalan-jalan ke Yogyakarta itu buktinya. Dimana per pekon setor Rp14 juta untuk biaya tersebut bersumber APBD Lambar 2016. Saya juga minta Panwaskab Lambar menyikapi hal ini," tegas Ulul. (edy-pai)

Tidak ada komentar