HEADLINE

Lagi, Edy-Pai Garap Suoh


LAMPUNG BARAT - Dua kecamatan di Kabupaten Lampung Barat (Lambar) yang sampai hari ini masih tersisoliasi, Suoh dan Bandarnegeri Suoh (BNS), menjadi titik sasar konsolidasi tim pemenangan pekon bagi paslonkada 2017-2022, DR. H. Edy Irawan Arief, S.E.. M.Ec (Edy) -  H. Ulul Azmi Soltiansa, S.H. alias Paisol (Pai) akrab disapa Edy-Pai, Minggu (27/11). Suoh dan BNS termasuk daerak terisolir meski Lambar kini telah berusia lebih 25 tahun.

Edy-Pai untuk kali kesekian sejak delapan bulan terakhir terus mengintensifkan upaya penghampiran terhadap calon pemilihnya di kedua kecamatan tersebut. Gayung pun bersambut. Masyarakat yang selama ini terus ternina bobokkan dengan lips service pemimpin berkuasa yang selalu berjanji akan membangun Suoh tapi tak juga terlaksana, kini aspirasi tersebut diakomodir oleh Edy-Pai.

"Di Suoh dan BNS, Edy-Pai menggelar konsolidasi koordinator tim pemenangan pekon dan temu tokoh di empat titik, masing-masing di Rawatingkat Pekon Bandaragung pukul 08.00-0 9.00 WIB, pukul 10.0012.00 di Pekon Gunungratu, pukul 13.00-15.00 di Tuguratu, dan pukul 15.00-16.00 masih di Tuguratu, Kalitarung. Semua berjalan sesuai rencana, sukses," ujar jurubicara Edy-Pai, Andi Gunawan.


Andi menjelaskan paslon nomor urut dua yang diusung Koalisi Lambar Berganti (Partai Demokrat, PPP, Partai Nasdem, Partai Gerindra, PKB, PKS), Edy-Pai, dan seluruh tim pemenangan di semua tingkatan terus bekerja keras dalam rangka mencari tambahan calon pemilih pada pillada 15 Februari 2017 mendatang meski hasil survey salah satu lembaga terpercaya sudah menunjukkan angka di atas 65 persen. 

Selain itu, sebut Andi yang cukup lama bergiat di pers tersebut, pihaknya juga terus memasang kuping lebar-lebar menampung masukan, aspirasi, kritik, dan saran masyarakat terkait penyelenggaraan pilkada berikut semua stake holder pendukungnya. Andi mengaku bersyukur berkat terus ke lapangan banyak masukan yang diterima.

"Mulai perangkat pekon maupun  kecamatan yang tidak netral, penyelenggara yang diindikasikan andil  memfasilitasi paslon lain, bahkan bupati yang tak bisa bersikap adil terhadap semua paslon. Sudahlah, bagi yang merasa PNS/ASN dan atau bupati yang kampanye, sebaiknya ambil cuti biar tak melanggar aturan. Kita banyak bukti dan saksi soal itu," pungkasnya. (edy-pai)

Tidak ada komentar