HEADLINE

Edy-Pai Konsolidasi Tim Tiga Titik

Konsolidasi tim pemenangan di Way Semaka Pekon Bedudu Kec. Belalau

LAMPUNG BARAT - Paslonkada Lambar periode 2017-2022 yang akan bertarung serentak berbarengan dengan pilkada empat kabupaten/kota lainnya di Lampung pada 15 Februari 2017, DR. H. Edy Irawan Arief, S.E.. M.Ec (Edy)-H. Ulul Azmi Soltiansa, S.H. alias Paisol (Pai) akrab disapa Edy-Pai,  terus menggelar penguatan internal tim.

Itu berupa konsolidasi sekaligus evaluasi tim pemenangan pekon untuk wilayah Kecamatan Belalau, Batu Brak, dan Lumbok Seminung pada Jumat (25/11).

Pukul 09.00 WIB Edy-Pai mengumpulkan koordinator timnya di kediaman pengurus Partai Demokrat Belalau Suwandi, di Pemangku Way Semaka Pekon Bedudu.

Setelah itu, Edy-Pai menggelar hal serupa untuk Kecamatan Batu Brak digelar di Pekon Canggu kediaman Aswari pukul 10.30 sebelum meneruskan agenda yang sama di Lumbok Seminung ba'da solat Jumat.

Konsolidasi tim pemenangan di Pekon Canggu Kec. Batu Brak

Di Lumbok Seminung dialog atau konsolidasi koordinator tim pemenangan di pekon-pekon digelar di kediaman tokoh masyarakat setempat, Rusman.

Di ketiga titik konsolidasi tersebut Edy-Pai terus men-support timnya untuk tak berpuas diri dan terus mencari massa pemilih tambahan di wilayah kerja masing-masing.

"Hal-hal yang perlu dihindari oleh tim Edy-Pai adalah berbuat tidak baik terhadap massa calon pemilih, tim sukses paslon sebelah, namun tetap berlaku arif serta santun," pesannya.

Konsolidasi tim pemenangan di Kec. Lumbok Seminung

Pada kesempatan tersebut Edy-Pai juga mensinyalir indikasi anak sekolah di Sumber Jaya, Kebun Tebu, Gedung Surian, dan Air Hitam yang belum cukup usia memilih dibuatkan KTP sementara oleh pihak tertentu dan mengarah ke salah satu paslon.

"Saya minta pemerintah di semua tingkatan yang ada di Lambar, mulai bupati, camat, peratin/lurah untuk menjaga netralitas pada pilkada ini. Bagi siapa yang mau ikut pilkada, mau kampanye atau praktek terkait pilkada lainnya, ya cuti dong! Jangan bodoh-bodohi rakyat," tegas Edy.

Sinyalemen adanya upaya penggiringan calon pemilih oleh pihak tertentu dengan modus membuatkan KTP atau KTP sementara biar bisa memilih, hendaknya hal tersebut dihindari.

"Mari kita ciptakan pilkada damai, pilkada yang jurdil, pilkada yang tidak diarah-arahkan, pilkada yang tidak membodohi masyarakat atau anak sekolah," pungkas paslon kada nomor urut 2 yang diusung Koalisi Lambar Membangun (Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Nasdem, PPP, PKS, PKB) itu. (wartalambar.com/aga)

Tidak ada komentar