HEADLINE

Polisi Tembak Dua Perusuh Pilkada



otak pelaku aksi dilumpuhkan dengan timah panas di bagian kakinya

LAMPUNG BARAT – Aparat kepolisian Polres Lambar menunjukkan komitmennya memastikan pelaksanaan pilkada pemilihan bupati-wakil bupati (Wabup) periode 2017-2022 yang dijadwalkan digelar 15 Februari 2017 mendatang dengan menggelar apel siaga simulasi pengamanan di lapangan sepakbola kompleks pemkab setempat, Rabu (26/10).

Dalam simulasi yang dihadiri Irwasda Polda Lampung Kombes Budi S., Bupati Mukhlis Basri, komisioner KPU, Panwaskab, dan anggota Forkopimda lainnya tersebut, diperagakan proses pemungutan suara yang didemo warga karena tidak puas dengan pelaksanaan pilkada di TPS Tertentu.

Singkat cerita, aksi demo yang berlangsung anarkhis dengan perampasan kotak suara tersebut, hingga akhirnya petugas berhasil melumpuhkan dua otak pelaku aksi dengan timah panas di bagian kakinya kemudian diamankan dan diangkut menggunakan mobil ambulance yang sudah disiapkan.

Dalam rangkaian aksi tersebut, pendemo datang hingga tiga gelombang. Tampak petugas juga tidak mau kecolongan dengan mengerahkan kekuatan setara memukul mundur mengunakan water canon dan gas air mata. “Polisi akan tegas menindak pelaku rusuh pilkada,” ungkap Kapolres Andy Kemala.

Petugas memukul mundur pendemo dengan water canon

Sekadar diketahui, pilkada Lambar hanya diikuti dua paslon. Masing-masing paslon nomor (1) Parosil Mabsus-Mad Hasnurin (PM)—diusung koalisi PDI Perjuangan, PAN, dan Partai Golkar, lalu paslon (2) Edy-Irawan Arief-Ulul Azmi alias Paisol (Edy-Pai)—diusung koalisi Partai Demokrat, PPP, Partai Nasdem, PKS, Partai Gerindra, dan PKB.

Paslon Edy-Pai tampak serius memperhatikan simulasi dari awal hingga berakhirnya kegiatan yang diwarnai gerimis tersebut. Dalam setiap kesempatan Edy meminta timnya untuk berlaku santun terhadap siapapun dan terus mengajak masyarakat dengan beretika dalam setiap langkah dan perkataan guna menarik hati calon pemilih. (edy-pai)




Tidak ada komentar