Ultah Perak, Lambar Catatkan Rekor MURI 5.454 Sekura

LAMPUNG BARAT - Merayakan sekaligus memeriahkan peringatan ulang tahun (Ultah) perak Kabupaten Lampung Barat (Lambar) 24 September tahun ini, daerah yang mekar pada 24 September 1991 dari Kabupaten Lampung Utara itu mencatatkan Rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan menampilkan 2.016 topeng sekura sekaligus berhasil memecahkan museum rekor dunia (Gueness Record) sebanyak 5.454 sekura.

Kegiatan tersebut digelar di Lapangan Merdeka Pasar Liwa Kecamatan Balikbukit berbarengan dengan pelaksanaan jalan sehat yang menempuh rute start di Lapangan Merdeka-Finish di Lapangan Pemda.

Hajat akbar yang dihelat Minggu (18/9/2016) itu dilepas Bupati Mukhlis Basri didampingi sejumlah pejabat teras daerah Beguai Jejama Nganik Bebakhong itu, termasuk perwakilan dari Dinas Pariwisata Provinsi Lampungdan Tim Rekor MURI.

Mukhlis menjelaskan tujuan digelarnya acara tersebut, selain mencatatkan sekura di Rekor MURI, juga meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Lambar.

”Rekor MURI sekura bukan topeng, yang punya hanya Lambar, tidak ada di tempat-tempat lain. Bahkan di Arab Saudi pun sekura tidak ada, yang ada hanya topeng,” ungkap Mukhlis.

Mukhlis berharap sekura menjadi ikon wisatawan Lambar karena sekura hanya ada di Lambar.

“Saya minta  jalan sehat dan sekura ini berjalan dengan tertib agar dapat diketahui jumlah peserta realnya oleh petugas Rekor MURI," jelas Mukhlis seraya menambahkan rangkaian kegiatan hiburan rakyat menampilkan artis ibukota dan juga berbagai hadiah bagi peserta yang beruntung.

Usai jalan sehat dan pesta sekura di Lapangan Indra Pati Cakra Negara, acara dilanjutkan penyerahan piagam Rekor Dunia 5.454 sekura.

Bupati juga menyampaikan sekura ini sudah tercatat di lembaga dunia Unesco milik Lambar dan perlu dipromosi dan diangkat. Dan hingga saat ini ada dua di Lambar yang sudah masuk ke Unesco, yaitu gulai taboh dan sekura. (wartalambar.com)