HEADLINE

Lambar Gelar Liwa Fair 2016


LAMPUNG BARAT - Pemkab Lampung Barat (Lambar) menggelar Liwa Fair sebagai ajang promosi potensi pariwisata, pertanian, perkebunan, perikanan, investasi, hasil UMKM, serta desiminasi program pembangunan, Senin-Rabu (19-28/9/2016).

Menyukseskan kegiatan tersebut, sedikitnya 60 stand akan ditampilkan pada even yang dihelat di Kawasan Sekuting Terpadu (KST) Pekon Watas Kecamatan Balik Bukit tersebut.

Ke-60 stand itu  terdiri dari atas Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), dan pihak swasta dari Lambar maupun luar Lambar.

Selain itu, juga akan ada stand kuliner bekerjasama dengan Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan Pasar (Diskoperindagsar).

Kabag Humas dan Protokol Surahman, S.Ip, M.M., mengatakan pihaknya terus melakukan berbagai persiapan menyukseskan kegiatan tersebut, diantaranya memaksimalkan sosialisasi sehingga kesiapan peserta pameran benar-benar matang.

”Pendaftaran sudah dibuka sejak tanggal 16 September, dan  pendaftarnya sudah cukup banyak. Diharapkan pesertanya bisa mencapai target, yakni minimal 60 stand termasuk didalamnya kecamatan dan sekolah-sekolah,” ujarnya.

Dijelaskan Surahman, selain menyiapkan 50 unit tenda pihaknya juga menyiapkan kebutuhan lain, seperti listrik, namun setiap stand akan dibatasi maksimal  penggunaan 450 watt, untuk  persiapan lain seperti parkir maupun kebersihan pihaknya juga telah bekerjasama dengan dinas terkait.

Lebih lanjut dikatakan Surahman, tidak hanya ada pameran namun pada  even tersebut juga akan ada kegiatan lain yang akan menambah kemeriahan seperti tanggal 20 akan ada lomba daur ulang melukis untuk siswa  tingkat SD dan SMP.

Tanggal 21 ada lomba cipta menu, dan malamnya lomba tari berpasangan dengan peserta siswa SMA dan SMK atau dari sanggar.

”Pada tanggal 22 pemkab menyiapkan panggung band, sehingga bagi masyarakat yang memiliki hobi bermain band bisa menggunakan alat tersebut. pada tanggal 23 juga ada kegiatan etnik budaya, seperti fashion show untuk anak PAUD digelar sampai malam, dan keesokan harinya etnik budaya tingkat umum."

"Lalu, tanggal 24 pagelaran music band, dan malamnya grand final solo vocal, dan tanggal 26 ada kegiatan satu malam di Bumi Sekala Brak, dimana dalam kegiatan tersebut akan ada kegiatan penggalangan dana social, dan tanggal 28 penutupan,” pungkasnya. (wartalambar.com/aka)

Tidak ada komentar