HEADLINE

Warga Laai Pasang Portal Pantai

PESISIR BARAT - Puluhan warga dan perangkat Pekon Laai ditambah staf Kecamatan Karyapenggawa Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), memasang portal di jalan menuju pantai, Selasa, 01 Maret 2016.

Itu dikarenakan sejak delapan tahun terakhir pasir pantai di pekon tersebut dieksploitasi penambang liar yang notabene dari pekon lain sehingga menyebabkan abrasi pantai dan tergerusnya area perkebunan kelapa milik warga setempat.

Peratin Laai, Yusran Sang Aji, menjelaskan pemasangan portal tersebut merupakan solusi dari puncak kekesalan warga atas kondisi lingkungan yang terus mengalami kerusakan akibat eksploitasi pasir pantai.

"Dalam kurun waktu delapan tahun itu, mulai terasa dampaknya sejak tiga tahun terakhir. Selain mengakibatkan abrasi pantai dan tergerusnya perkebunan kelapa, air laut juga seringkali masuk ke area persawahan hingga mengakibatkan gagal panen," ungkap Yursan.

Lanjut dia, setiap harinya pasir pantai yang dikeruk mencapai 30-50 meter kubik diangkut tak kurang 16 kendaraan roda empat jenis pikap.

Sebelumnya, terus Yursan, warga sempat akan bertindak anarkis dengan mendatangi para pengambil pasir yang menggunakan mobil untuk dijual di luar pekon itu.

Namun karena kesigapan aparat kepolisian, sehingga tindakan anarkis dimaksud bisa dicegah kendati pernah hampir diamuk massa, namun para pengambil pasir itu tidak juga jera dan terus melakukan kegiatannya yang merugikan banyak masyarakat itu.

Dipasangnya portal penghadang jalan masuk ke pantai tersebut, tandas Yursan, pihaknya berharap pengambilan pasir pantai di pekon itu bisa terhenti.

Dengan demikian lahan perkebunan kelapa warga tidak lagi berkurang dikarenakan tergerus, selain itu warga juga bisa menggarap area persawahannya dengan maksimal.

"Dan yang pasti upaya kita untuk menjadikan Pekon Laai sebagai daerah wisata pantai bisa kita wujudkan, karena memang rencana ini sudah lama kita idamkan," tandasnya. (wartalambar.com | aga)

Tidak ada komentar