HEADLINE

Kherlani: Bendungan Waymahnai Berpeluang terwujud

Pesisir Barat-Harapan masyarakat Pekon Balaikencana dan Mandirisejati Kecamatan Krui Selatan Kabupaten Pesisir Barat (KPB) untuk dapat dibangunnya Bendungan Waymahnai di sungai Waymahnai yang ditaksir mampu mengairi sawah di tiga kecamatan berbeda, Kecamatan Pesisir Tengah, Krui Selatan, dan Pesisir Selatan, mulai mendapat respons dari Pj. Bupati, H. Kherlani, S.E., M.M., yang akan diupayakan segera dilakukan pengkajian di titik yang akan dijadikan lokasi bendungan.

Demikian dikatakan Kherlani, ketika dikonfirmasi wartawan Lampung Sore, Selasa (20/8), rencana dan harapan masyarakat di dua pekon itu cukup baik untuk dapat terbangunnya Bendungan Waymahnai yang bertujuan terus memaksimalkan hasil produksi sawah, dirinya menilai sangat baik. Terlebih bendungan Waymahnai mampu mengairi sawah masyarakat tiga kecamatan. "Itu sangat baik dan memang perlu diperjuangkan untuk dapat terwujud. Karena selama ini sawah warga baru bisa ditanam ketika sawah berair setelah hujan turun. Dengan demikian, tentu hasil produksi dengan keterbatasan sistem irigasi sawah selama ini masih belum maksimal," ungkap Kherlani.

Terlebih, menurut Kherlani, rencana tersebut sudah mulai diperjuangkan sejak tahun 1999 silam. Artinya, sulitnya rencana pembangunan bendungan untuk dapat terwujud, dikendalakan anggaran pembangunan yang sangat besar. "Besar kemungkinan dengan anggaran yang dibutuhkan sangat besar, itu akan kita upayakan melalui pemerintah pusat," lanjutnya.

Rencana pembangunan bendungan itu, dalam kurun waktu 14 tahun sudah beberapa kali dilakukan peninjauan dari pemerintah provinsi (pemprov). Namun sayangnya, hingga kini hasil dari peninjauan itu belum diketahui akankah Bendungan Waymahnai terbangun atau tidak.

Menanggapi masalah itu, Kherlani mengatakan 2014 mendatang dirinya akan berupaya berkoordinasi dengan Pemprov Lampung, agar segera kembali dilakukan peninjauan atau pengkajian di sungai tersebut, yang nantinya hasil dari peninjauan itu tetap akan ditindak lanjuti. "Karena memang saya melihat dampaknya dengan dibangun bendungan itu hasil produksi sawah jauh lebih maksimal, sehingga harapan kita untuk menjadikan KPB lumbung padi bisa secara bertahap tercapai," pungkasnya. (nov)

Tidak ada komentar