HEADLINE

Hama Babi Serang Puluhan Hektare Padi

Pesisir Barat - Masyarakat petani  di Pekon Tulungbamban Kecamatan Pesisir Selatan Kabupaten Pesisir Barat (KPB), keluhkan hama babi hutan yang merusak puluhan hektare areal persawahan. Areal persawahan yang sudah ditanami padi dan sudah hampir memasuki musim panen sebagian mulai di serang hama babi hutan tersebut.

Warga setempat, Romi Setiawan, ketika dikonfirmasi wartawan koran ini, Rabu (31/7), mengatakan  gangguan hama babi tersebut sudah berlangsung sejak satu pekan yang lalu. Hama babi tersebut memakan dan merusak tanaman padi yang sudah mengeluarkan bulir, bahkan sudah ada yang mendekati masa panen, sehingga sebagian tanaman padi banyak yang rusak akibat injakan gerombolan babi hutan yang menyerang hampir setiap malam. "Memang lahan persawahan yang ada di wilayah ini dekat dengan hutan sehingga banyak babi hutan yang turun mencari makan, untuk mengantisipasi serangan hama babi hutan merusak tanaman padi warga di seluruh areal persawahan ini, masyarakat petani setempat setiap malamnya kerap melakukan ronda malam di persawahan guna mengusir babi hutan yang akan masuk ke persawahan. Namun itu pun masih ada yang di serang," paparnya.

Jumlah lahan persawahan warga lanjut dia, yang telah ditanam padi dan kini sudah hampir memasuki musim panen sekitar 50 hektare lebih. Warga khawatir jika tidak segera ditanggulangi maka hasil panen padi diwilayah ini akan menurun, karena itu diharapkan pemerintah setempat dapat mencari solusinya bagaimana agar hama babi hutan di wilayah ini dapat di tangani sehingga padi warga aman dari serangan babi hutan. "Kita berharap mungkin Dinas Pertanian (Distan), perkebunan dan kehutanan Pesisir Barat bisa mengatasi gangguan hama babi ini, seperti adanya bantuan alat penangkapan yakni bronjong tangkap dan sebagainya. Minimal masyarakat dapat di dukung untuk melakukan perburuan babi massal di wilayah dekat persawahan yang ada disini," harapnya.

Menurut dia, kondisi serangan hama babi saat ini sudah semakin parah, karena sudah banyak hama babi yang mendekati wilayah pemukiman warga. Bahkan dari beberapa kejadian di beberapa wilayah, hama babi malah sudah masuk pemukiman warga. Sehingga membahayakan keselamatan jiwa warga yang ada di wilayah persawahan.

Sementara itu, Mas Agus Peratin Pekon Tulung Bamban, membenarkan jika memang diwilayah pekon ini tepatnya di pemangku Bandarjaya Kupang, lahan persawahan warga yang telah ditanami padi serta hampir memasuki musim panen, banyak yang di serang hama babi. "Karena itu kita berharap pemkab dapat mencarikan solusi, karena memang saat ini juga untuk mengantisipasi hal itu warga melakukan perburuan dan sebagainya, namun karena mungkin peralatan dan lainnya yang kurang mendukung sehingga kurang maksimal. Kita khawatir hasil panen warga akan menurun karena tanaman padi di serang hama babi tersebut," tandasnya. (nov)

Tidak ada komentar