HEADLINE

Arus Mudik Hampir Tiba Jalinbar Belum Maksimal

Pesisir Barat - Banyak pihak menilai bahwa Jalur Lintas Barat (Jalinbar) tepatnya disepanjang wilayah Kabupaten Pesisir Barat (KPB) hingga mendekati arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1434 H belum maksimal. Bagaimana tidak, disepanjang jalinbar tersebut masih banyak ditemukan lubang-lubang di tengah badan jalan, aspal yang mengelupas, kurangnya penerangan lampu jalan, dan tidak kalah penting masih banyak ditemukan jembatan yang sudah tidak ada lagi pagar pembatasnya. Dari beberapa hal tersebut ketika arus mudik mulai ramai, bukan tidak mungkin bisa mengancam keselamatan pemudik kelak.

Demikian dikatakan salah seorang supir, Dona, ketika dikonfirmasi wartawan ini, Kamis (25/7), bahwa arus mudik hanya tinggal dua minggu lagi, sementara masih banyak ditemukan kondisi jalan yang dinilai belum memadai dan bisa mengancam keselamatan pengguna jalan itu sendiri. Kerusakan jalan yang terjadi di titik-titik tertentu diperkirakan disebabkan kurangnya kualitas saat dilakukan perbaikan, sehingga hasilnya hanya mampu bertahan beberapa hari saja dan terkesan asal-asalan. "Masa perbaikan jalannya dilakukan hari ini, besok hasil tambal sulamnya mulai mengelupas lagi. Itu tentu mengecewakan," terangnya.

Dona mengatakan, bahwa kualitas jalan juga sangat berpengaruh terhadap keselamatan pemudik dan pengguna jalan lainnya. Pasalnya, sudah banyak menjadi bukti terjadinya kecelakaan lalulintas (Lakalantas) yang disebabkan mutu serta kualitas jalan yang masih belum maksimal.

Dengan demikian demi kenyamanan dan keamanan serta keselamatan, pihaknya berharap dinas terkait yang dalam hal ini melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) provinsi segera melakukan perbaikan yang dilakukan maksimal, agar ketika arus mudik mulai ramai pengguna jalan yang diperkirakan didominasi kendaraan bermotor dapat melintas dengan nyaman. "Kami sangat berharap agar jalan ini dapat lebih maksimal lagi, karena sangat memprihatinkan ketika terjadi lakalantas yang disebabkan buruknya kualitas jalan," lanjutnya.

Dia juga berharap agar Dinas Perhubungan Komunikasi Dan Informasi (Dishubkominfo) dan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lambar dapat melakukan pengawasan lebih ketat ketika arus mudik mulai ramai. "Mudah-mudahan dengan dishubkominfo dan satlantas aktif mengawas setiap laju lalin angka kecelakaan bisa lebih di minimalisir," tandasnya.

Sementara Kadishubkominfo, Alzaziri Sabki, S.E., M.M., menjelaskan bahwa minggu lalu pihaknya bersama Polres Lampung Barat (Lambar), Kodim, Satpol PP, Dinas Kesehatan (Diskes), Basarnas, Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) yang membahas tentang arus mudik demi kenyamanan dan keamanan pemudik itu sendiri. "Hasilnya H-7 hari raya dimulainya pengawasan, titiknya yaitu di Kecamatan Lemong, Pesisir Utara, Pesisir Tengah tepatnya di Tugu Merdeka, Pesisir Selatan, dan Kecamatan Bengkunatbelimbing. Pengawasan itu dilakukan hingga H+7 lebaran," ujar Alzaziri.

Dia mengatakan bahwa dimasing-masing pospam akan ditempatkan satu unit ambulance. Masih kata dia, terkait perbaikan jalan pihaknya sudah menghimbau DPU untuk bisa melakukan dan menyelesaikan perbaikan jalan 100% sebelum lebaran. "Kita sepakat untuk melakukan pengawasan lebih ketat lagi demi amannya arus mudik tahun ini," tutupnya. (nov)

Tidak ada komentar