HEADLINE

Sungai-Sungai Terus Alami Abrasi

Pesisir Barat - Hingga saat ini banyak sungai-sungai besar di wilayah Kabupaten Pesisir Barat (KPB) terus mengalami abrasi dan mengancam menghabiskan lahan perkebunan masyarakat, salah satunya sungai Waybasoh Pekon Pelitajaya Kecamatan Pesisir Selatan. Itu dikarenakan sepanjang sungai tersebut tidak adanya beronjong yang dipasang untuk menahan gerusan air, agar tidak terjadinya abrasi.

Demikian dijelaskan salah seorang warga di pekon tersebut yang memiliki area perkebunan kelapa disekitar sungai Waybasoh, M. Fatoni, ketika dikonfirmasi wartawan koran ini, Sabtu (8/6), sungai Waybasoh yang sampai saat ini tidak dilakukannya pemasangan beronjong terus mengalami abrasi, akibatnya lahan perkebunan yang secara terus menerus digerus air mengurangi luas kebun. "Sampai saat ini saja, lahan perkebunan kelapa saya sudah berkurang 2 Meter karena tanah yang berada persis di pinggir sungai hampir setiap hari amblas," terang Fatoni.

Menurut Fatoni, tidak hanya perkebunan miliknya yang luasnya terus mengalami pengurangan, perkebunan warga lainnya juga kini mengalami hal serupa, bahkan ada beberapa titik yang terbilang lebih parah. Hal itu disebabkan, tanahnya yang tidak terlalu padat akan lebih mudah amblas, terlebih ketika pasca hujan deras yang mengakibatkan banjir dan arus sungai berubah menjadi lebih deras.

Fatoni menjelaskan, hal tersebut adalah sebuah kerugian besar dan menjadi ancaman bagi warga yang memiliki lahan perkebunan. Karena selain luas lahan yang terus berkurang, dampaknya yaitu terus tumbangnya pohon-pohon yang berada dipinggiran sungai yang mayoritas adalah pohon kelapa. "Sementara jika mau ditebang dan dijadikan balok umur pohon kelapanya masih terlalu muda dan pada saat itu adalah waktu pohon kelapa berbuah dengan buah yang maksimal," lanjutnya.

Dengan demikian Fatoni berharap agar pemerintahan setempat siap mengajukan ke pemkab agar sungai Waybasoh dapat segera dilakukan pemasangan beronjong, agar masyarakat tidak terus menerus mengalami kerugian. "Jika tidak, maka lahan perkebunan kami akan terus berkurang," tutupnya.

Terpisah Camat setempat, Armen Qodar, S.P., menjelaskan bahwa memang sebagian sungai Waybasoh belum dilakukan pemasangan beronjong, namun sebagiannya telah terpasang. Meski demikian, pihaknya hingga kini tetap akan berupaya agar pemkab dapat mengalokasikan sejumlah dana terhadap sungai tersebut agar secara keseluruhan dapat dipasang beronjong. "Tahun lalu sudah kita ajukan, dan tahun ini tetap akan kembali masuk sebagai salah satu ajuan kita dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) nantinya, karena kita juga mengerti kekhawatiran mereka terhadap yang terus terjadi di Waybasoh," tandas Armen. (nov)

Tidak ada komentar