HEADLINE

Sultan Skalabrak Dorong Johan Iskandar Maju Pileg 2014

Pesisir Barat - Ketua Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Pesisir Barat (KPB) H. Johan Iskandar TH, S.Pd., M.M., yang juga merupakan pimpinan Pondok Pesantren Bina Islami Kecamatan Krui Selatan, bertekad siap maju dalam pemilihan legislatif (pileg) Provinsi Lampung, yang merupakan dorongan dari Sultan Skalabrak Yang Dipertuan Ke 23, Kombespol. Drs. H. Edwarsyah Pernong untuk dapat ikut andil dalam memperjuangkan kesejahteraan masyarakat.

"Ini merupakan dorongan dari Pun Edwar, agar saya dapat membantu masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan bersama pemerintah. Karena kesejahteraan masyarakat yang mayoritas adalah petani ini masih sangat perlu untuk ditingkatkan demi meningkatkan taraf hidup," ujar Johan, ketika dikonfirmasi wartawan koran ini, Kamis (23/5).

Menurut Johan, dijadualkan 15 April mendatang adalah pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung, dan kini masih dalam tahap verifikasi berkas. Sementara partai yang akan mengusung Johan adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), alasannya adalah dikarenakan adalah PKB merupakan satu-satunya partai yang dilahirkan dari rahim NU dan bernuansa islami. "Karena saya adalah Ketua NU Lambar dan PKB lahir dari rahim NU, makanya saya bertekad maju dengan perahunya dari PKB yaitu Daerah Pemilihan (DP) 4 yaitu meliputi Kabupaten Tanggamus dan Kabupaten Lambar," lanjut Johan.

Johan bersyukur berdasarkan keterangan para tokoh-tokoh diwilayah Lambar yang siap kompak untuk dapat mendukung dan memenangkan dirinya. Itu juga tidak lepas dari kepercayaan para tokoh-tokoh utamanya NU yang mempercayakan dirinya sebagai Ketua NU Lambar.

"Tekad saya maju dalam pileg nanti adalah untuk dapat berguna terhadap masyarakat demi meningkatkan kesejahteraan. Perlu kita ketahui di tahun 70 an nama pesisir ini terkenal hingga ke Mekkah sebagai penghasil bunga cengkih terbanyak dengan kualitas terbaik, untuk itu saya ingin nama daerah kita bisa kembali dikenal dengan mengoptimalkan hasil perkebunan atau pertanian. Artinya, kita harus berkorban untuk memberikan sarana yang bisa mendukung agar hasil dari perkebunan atau pertanian maksimal," tandas Johan. (nov)

Tidak ada komentar