HEADLINE

Waysaral Bisa Dijadikan Wisata


Sungai Waysaral yang terbentang dari Pekon Mandirisejati hingga Pekon Lintik Kecamatan Krui Selatan Kabupaten Lampung Barat (Lambar) sehubungan dengan rencana Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI) se-Kecamatan Krui Selatan untuk pembangunan jalan wisata di kecamatan tersebut, banyak pihak menaksir jika dengan telah terbangunnya jalan wisata dapat membuat sungai Waysaral menjadi lokasi wisata yang bagus. Bagaimana tidak, pemandangannya yang cukup teduh merupakan lokasi favorit bagi para pengunjung. Dengan demikian banyak masyarakat setempat berharap agar upaya APDESI nya dapat terus ditingkatkan dalam menggiring terwujudnya rencana tersebut.

“Jika rencana pembangunan jalan wisata di Kecamatan Krui Selatan ini sudah terbangun, maka hal itu dapat berdampak pada termanfaatnya Waysaral sebagai lokasi wisata yang bagus untuk di kunjungi dan kami juga sangat yakin jika itu bisa dijadikan salah satu lokasi wisata yang dapat diunggulkan untuk di wilayah pesisir,” ujar salah satu tokoh pemuda di kecamatan itu, Rizwan, ketika dikonfirmasi wartawan koran ini, Rabu (20/2).

Rizwan menjelaskan jika kini ada beberapa pekon di kecamatan itu yang mulai melakukan pembangunan jalan wisata dengan memanfaatkan dana Program Nasional Pembangunan Masyarakat-Mandiri Pedesaan (PNPM-MP) yang ditujukan untuk pembangunan jalan wisata, hasilnya pun juga cukup diterima masyarakat pada umumnya. Pekon-pekon yang memanfaatkan dana PNPM-MP yaitu diantaranya Pekon Lintik dan Pekon Walur.

“Sepengetahuan saya alasan mereka memanfaatkan dana tersebut, karena jika pembangunannya dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) pasti akan menelan banyak dana dan dikhawatirkan sulit untuk dapat terwujud, maka inisiatif APDESI yang memanfaatkan dana PNPM-MP cukup bagus, meski pembangunannya tidak secara bersamaan,” lanjut Rizwan.

Menurut Rizwan, dengan nantinya jalan wisata telah terbangun sepenuhnya mulai dari Pekon Mandirisejati hingga ke Pekon Walur, maka pemerintah kecamatan hanya perlu melakukan penambahan fasilitas wisata, seperti perahu yang dapat digunakan pengunjung mengitari sungai Waysaral dan beberapa fasilitas lainnya yang dapat menambah daya tarik wisata,” imbuh Rizwan.

Dengan demikian Rizwan berharap agar rencana APDESI di kecamatan itu dapat benar-benar terwujud, karena dengan telah dijadikannya sungai Waysaral sebagai lokasi wisata, hal itu juga dapat berdampak pada meningkatnya perekonomian masyarakatnya, hanya tinggal dari pola pikir masyarakatnya yang ingin menciptakan lapangan pekerjaan disekitar sungai Waysaral atau hanya setia menjadi penonton terhadap para pengunjung yang datang ke Waysaral. “Jika iniasiatif masyarakatnya bagus, maka dengan sudah terbangunnya jalan wisata. Masyarakat pasti bisa dan berkeinginan untuk dapat menciptakan lapangan pekerjaan sendiri, sederhananya yaitu berdagang,” tandas Rizwan. (nov)

Tidak ada komentar