HEADLINE

Saluran irigasi jebol, suplai air kurang


Saluran irigasi yang mensuplai kebutuhan air ke lahan pertanian warga di Pekon Mandirisejati Kecamatan Krui Selatan Kabupaten Lampung Barat (Lambar), jebol dan mengalami kerusakan akibat di terjang banjir beberapa waktu lalu. Kini mengancam kebutuhan air di lahan persawahan warga setempat karena belum dilakukan perbaikan oleh pihak terkait. Untuk itu, Masyarakat mengharapkan agar kondisi itu dapat segera dilakukan pembangunan.

Seperti dikatakan salah seorang petani setempat, Yulianto, ketika dikonfirmasi wartawan koran ini, Rabu (20/2), bahwa kondisi ambrolnya saluran irigasi itu terjadi saat banjir yang melanda waktu itu dan memang sangat dikeluhkan warga khususnya yang menggarap lahan persawahan disini, terlebih jika akan memasuki musim tanam jelas petani banyak yang membutuhkan suplai air untuk lahan persawahannya.

“Jebolnya saluran irigasi itu ada sekitar dua titik dengan panjang sekitar 20 M, dengan demikian air yang mengalir hanya di satu lokasi saja dan tidak bisa mengairi keseluruh lahan pertanian warga. Untuk itu, diharapkan pemkab dapat segera melakukan peninjauan di lokasi ini, karena saluran irigasi tersebut mengairi ratusan lahan sawah diwilayah ini,” katanya.

Dikatakan, rencananya pihak pekon sebelumnya akan mengusulkan saluran irigasi itu untuk diperpanjang atau dilanjutkan pembangunannya melalui usulan program PNPM-MP, namun karena mengalami jebol tersebut sehingga tidak menjadi usulan dan masih harus banyak persiapan yang perlu dilakukan untuk pengusulan tersebut. Padahal itu diharapkan oleh warga petani setempat.

“Setidaknya kita mengharapkan adanya perbaikan saluran irigasi itu, sehingga kedepan kita dapat mengusulkan untuk dilakukan penambahan saluran irigasi hingga ke bagian ujung lahan sawah warga. Selain itu, yang menjadi kekhawatiran masyarakat yakni jika akan melakukan penanaman padi setelah musim panen, jika tidak diperbaiki maka petani tidak bisa menggarap lahan sawahnya,” harapnya. (nov)

Tidak ada komentar