HEADLINE

Lomba Pekon Pahmungan Wakili Pesisir Tengah


Tim penilaian lomba pekon tingkat Kabupaten Lampung Barat (Lambar), yang tergabung dari Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Pekon (BPMPP), Dinas Kesehatan (Diskes), Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Dinas Perkebunan (Disbun), Dinas Pertanian (Distan), Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP), Dinas Pendidikan (Disdik) dan Tim Penggerak (TP-PKK) Lambar, melakukan penilaian lomba pekon yang dipusatkan di Pekon Pahmungan untuk Kecamatan Pesisir Tengah, Selasa (5/3), berlangsung lancar.

Pekon Pahmungan yang merupakan Pekon yang terpilih untuk mewakili Kecamatan Pesisir Tengah dalam lomba pekon tingkat kabupaten dari enam pekon dan dua kelurahan yang ada di Kecamatan Pesisir Tengah tersebut. Menurut Camat Edy Mukhtar, S.P., ketika dikonfirmasi wartawan koran ini, mengatakan untuk Pekon Pahmungan dengan luas wilayah pekon sekitar 2010 Hektar yang dibagi menjadi tiga pemangku dan terdiri dari 1265 jiwa sekitar 276 Kepala Keluarga (KK). “Pekon tersebut merupakan yang pertama kalinya mengikuti lomba tingkat Kabupaten, yang kita bina dari Januari lalu hingga Maret, sampai pada penilaian hari ini (kemarin) masyarakat pekon setempat antusias dan sudah mempersiapkan pekon untuk mengikuti lomba seperti persiapan kegiatan PKK, keberadaan kebun kolektif (toga), pengajian, dan gotong-royong pekon, dan administrasi pekon setempat,” kata Camat Edy.

Kecamatan Pesisir Tengah, merupakan 70% mata pencaharian masyarakatnya adalah petani, 20% pedagang,dan 10% sebagai PNS atau swasta. Sedangkan untuk Pekon Pahmungan yang Tahun ini mewakili Kecamatan Pesisir Tengah dalam perlombaan Pekon, hampir 90% masyarakatnya adalah petani. “Untuk tingkatan pendidikan masyarakat umumnya Kecamatan Pesisir Tengah 80% lulus SLTA, hal tersebut untuk pendidikan tidak mempengaruhi walaupun mayoritas penduduk bekerja sebagai petani, itu terbukti masyarakatnya hanya mencapai 5% yang hanya tamat Sekolah Dasar (SD). Khususnya masyarakat Pekon Pahmungan 80% masyarakatnya Lulus SLTA,” imbuhnya.

Disamping hal itu juga untuk perlombaan pekon tersebut pihaknya berharap kedepan pekon itu dapat lebih maju lagi, walau pun bukan yang terbaik, namun dapat buktikan jika kecamatan tesebut mampu bersaing dan ikut berpartisipasi dalam program kerja Kabupaten Lambar. “Setelah diadakannya lomba pekon ini diharapkan kedepannya bisa lebih berbenah, meningkatkan kerjasama yang baik, serta mempertahankan gotang royong sebagai acuan kemasyarakatan,” pungkas Edy.

Sementara dijelaskan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Pekon (BPMPP) Lambar, Drs. Ismet Inoni, M.M., bahwa dalam penilaian lomba pekon yang saat ini baru dilakukan dalam dua hari itu tidak jauh dari tahun sebelumnya. “Dari tahun sebelumnya tidak ada perubahan dalam indikator penilaian, karena suatu indikator penilaian lomba pekon adalah suatu hal yang baku. Untuk nilai yang diutamakan agar suatu pekon yang mewakili masing-masing kecamatannya agar bisa unggul dari kecamatan lainnya, dalam program lomba pekon ini seperti bidang pemerintahan, administrasi, kesehatan dan perekonomian, semua itu berbobot sama, semuanya saling berkaitan dan membantu untuk masing-masing poin,” tandas Ismet. (nov)

Tidak ada komentar