HEADLINE

SMA Pesisir Utara Minim Fasilitas


Lingkungan SMAN 1 Pesisir Utara Kabupaten Lampung Barat (Lambar) hingga kini belum di bangun tembok, sehingga hewan ternak milik masyarakat dapat leluasa masuk ke lingkungan sekolah tersebut, selain itu perpustakaan yang dibangun pada tahun 2012 lalu belum dilengkapi dengan fasilitas layaknya perpustakaan seperti buku-buku dan fasilitas lainnya.

Kepsek Gonsar Manurung, S.Pd., ketika dikonfirmasi wartawan koran ini, Selasa (12/2), Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah besutannya itu berjalan dengan baik, kendati demikian pihaknya masih mengharapkan peningkatan sarana dan prasarana sekolah, seperti pembangunan tembok di sekeliling sekolah tersebut, selanjutnya pihaknya juga mengharapkan bangunan perpustakaan yang telah ada dilengkapi dengan buku-buku, yang dinilai cukup penting untuk menambah pengetahuan para siswa.

“Sebenarnya tidak ada masalah walaupun tembok sekolah belum di bangun, hanya saja terkadang hewan ternak milik masyarakat kerap masuk ke lingkungan sekolah dan itu cukup meresahkan,” ujar Gonsar.

Untuk Ruang Kelas Belajar (RKB), terang Gonsar, sudah tercukupi dan kondisinya masih cukup baik, para siswa yang menimba ilmu di sekolah itu cukup merasa nyaman saat menjalanan KBM.

“Masalah listrik juga menjadi kendala yang cukup besar karena komputer yang ada sering mengalami kerusakan, bahkan banyak yang sudah tidak bisa dipergunakan lagi, selanjutnya untuk perpustakaan tersebut kita sangat mengharapkan segera diisi dengan buku-buku bacaan serta fasilitas perpustakaan lainnya,” terang Gonsar.

Masih kata Gonsar, di sekolah itu juga masih minim tenaga pengajar yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) bahkan dari keseluruhan yang ada hanya ada dua yang berstatus PNS yakni Kepsek dan Wakasek. “Kita mempunyai 152 siswa dan untuk tenaga pengajar hanya dua orang yang berstatus PNS, sehingga kita sangat mengharapkan adanya penempatan tenaga pengajar berstatus PNS di sekolah ini,” katanya.

Lanjut dia, untuk program sekolah, saat ini pihaknya sudah mulai menggelar les tambahan di luar jam sekolah, untuk enam mata pelajaran khusus untuk kelas XII yakni, pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Ekonomi, dan Sosiologi.

“Les tersebut sudah berjalan dengan baik tujuannya agar siswa tersebut bisa lebih mempersiapkan diri menghadapi Ujian Nasional (UN) nantinya, untuk jumlah siswa yang sudah kelas XII atau yang mengikuti les untuk mempersiapkan UN sebanyak 52 siswa,” jelasnya. (nov)

Tidak ada komentar