HEADLINE

Aksi Bali Dan Miras Kian Meresahkan

Jajaran Polsek Pesisir Tengah berhasil mengamankan berbagai jenis miras dalam operasi pekat.

Aksi balapan liar (bali) dan minuman keras (miras) di jalur lintas barat (jalinbar) tepatnya di Pekon Waynukak Kecamatan Karyapenggawa Kabupaten Lampung Barat (Lambar), kian meresahkan masyarakat dan pengguna jalan, bahkan tidak jarang pemuda yang melakukan aksi bali di jalur tersebut menghentikan laju kendaraan yang melintas, aksi bali sendiri biasanya di gelar pada sore hari menjelang maghrib, selanjutnya keresahan masyarakat juga berlanjut pada malam harinya, dimana para pemuda kerap pesta miras di jalur tersebut.

Tokoh masyarakat setempat, Ali Mukhsin, ketika dikonfirmasi wartawan koran ini, Minggu (10/2), mengatakan masyarakat berharap instansi kepolisian bertindak tegas, menghalau aksi bali tersebut dengan melakukan patroli setiap sore dan menangkap semua pelaku bali, mengingat aksi tersebut bukan hanya membahayakan para pemuda yang melakukan namun juga membahayakan pengguna jalan lainnya. “Kita berharap kepolisian segera bertindak tegas dan menangkap semua pelaku bali yang meresahkan masyarakat tersebut, karena jika aksi tersebut terus berlanjut maka tidak menutup kemungkinan akan memakan korban jiwa baik bagi pelakunya maupun para pengguna jalan lainnya,” ujar Ali.

Dia memaparkan, aksi tersebut sudah berlangsung beberapa bulan terakhir, dan hampir setiap sore menjelang maghrib pemuda berkumpul dengan menggunakan kendaraan bermotor, kemudian melakukan adu kecepatan, mirisnya aksi bali tersebut mempertaruhkan sejumlah uang bagi pesertanya. “Sehingga tidak jarang terjadi adu jotos sesama peserta saat yang kalah tidak mau membayar taruhan yang telah ditentukan saat sebelum digelarnya bali terebut,” paparnya.

Dengan demikian, tegas Ali, dalam hal ini kepolisian harus bergerak cepat, terlebih banyak bali berstatus pelajar yang akan sangat disayangkan jika terjadi kecelakaan lalulintas (lakalantas) dan merenggut nyawa generasi penerus bangsa itu. “Kita berharap aksi tersebut segera ditindak oleh kepolisian, dan saat menggelar patroli polisi harus melakukan penyamaran, karena beberapa waktu lalu kepolisian dari Polsek Pesisir Tengah melakukan patroli, namun para pelaku aksi bali langsung kabur saat polisi masih di kejauhan mengingat polisi langsung menyalakan siriney,” harapnya.

Sementara Kapolsek Pesisir Tengah, AKP. Suparman, S.Pd, M.Si., mendampingi Kapolres Lambar, AKBP. Abdul Karim Tarigan, melalui Kanit Lantas setempat, Bripka. Akhiruddin Putra, mengatakan, pihaknya saat ini sudah menggalakkan patroli malam, termasuk patroli untuk meminimalisir aksi bali yang diresahkan masyarakat tersebut. “Hampir setiap sore kita menggelar patroli termasuk di lokasi yang menjadi tempat aksi bali tersebut, dengan harapan para pelaku bali bisa kapok, dan untuk pesta miras juga sudah digalakkan patroli malam dimana anggota melakukan patroli di lokasi-lokasi yang rentan dijadikan lokasi pesta miras,” ujarnya singkat. (nov)

Tidak ada komentar