Tumpukan Material Ganggu Pengguna Jalan

Tumpukan material proyek pembangunan Jembatan Waytenumbang Kecamatan Pesisir Selatan Kabupaten Lampung Barat (Lambar), mengancam keselamatan pengguna jalan. Pasalnya, keberadaan tumpukan di sisi kiri-kanan jalan mengakibatkan badan jalan semakin sempit, sementara arus kendaraan yang melintas padat. Terlebih saat liburan dan perayaan Tahun Baru 2013, praktis velume arus lalulintas kendaraan meningkat tajam. Bukan hanya penyempitan badan jalan, tanah yang menjadi lumpur yang ada di badan jalan tersebut diharapkan agar dapat dibersihkan karena licin saat dilalui kendaraan.

Demikian disampaikan pemerhati lingkungan setempat, M. Mukarrom, ketika dikonfirmasi wartawan koran ini, Selasa (1/1). Menurutnya, jika material bahan bangunan proyek berupa batu dan tanah bercampur pasir itu terus dibiarkan di pinggir jalan, maka arus lalulintas kendaraan dipastikan terganggu. Selain itu, alat-alat pembangunan yang ada di sisi jalan jembatan, serta tanah yang menjadi lumpur dibadan jalan itu juga menghawatirkan pengguna jalan yang melintas.

“Jalan semakin sempit karena material ditumpuk di sisi jalan. Dan juga saat penurunan material kerap menjadi macet. Dengan sempitnya jalan itu jelas dapat menimbulkan lakalantas. Hal itu perlu adanya perhatian dari pihak terkait bagaimana mengatasinya dan juga diharapkan agar adanya pengerukan lumpur agar jalan tidak licin,” terang Mukarrom.

Lanjut dia, kondisi jalan yang berlumpur akibat angkutan tanah itu juga bukan hanya dilokasi jembatan itu saja melainkan di lokasi jalan lainnya. Untuk itu pihak terkait agar dapat segera menanggulangi kondisi yang meresahkan masyarakat serta pengguna jalan itu sebelum menimbulkan lakalantas, karena hingga kini hal itu masih menjadi kekhawatiran masyarakat.

“Kondisi jalan yang menyempit jelas menjadi keluhan, terlebih jika malam hari hal itu membahayakan pengguna jalan, karena selain sempit juga licin. Pihak terkait diharapkan dapat segera bertindak serius dengan kondisi itu, karena selain dapat menimbulkan kemacetan saat penurunan material juga dapat menyebabkan lakalantas,” pungkasnya. (nov)