HEADLINE

Jembatan Penghubung Terancam Putus


Jembatan Wayilah yang merupakan jembatan penghubung Pekon Lintik-Pekon Walur Kecamatan Krui Selatan Kabupaten Lampung Barat (Lambar) yang dibangun tahun 2010 lalu, kini terancam putus dan tidak bisa untuk digunakan. Penyebab dari kerusakan tersebut akibat terus menerusnya banjir besar menghantam jembatan yang akhirnya membuat kondisinya banyak mengalami retak sementara tiang jembatan juga banyak yang patah.

Warga setempat Pahri, ketika dikonfirmasi wartawan koran ini, Kamis (20/12), jembatan tersebut kini kondisinya mulai terancam putus, setelah hampir setiap hari diterjang banjir besar, sehingga dampak dari hal itu lantai jembatan mulai terlihat retak dan tiang mulai patah karena tidak kuat menahan terjangan banjir. “Jika hujan deras tidak kunjung berhenti, maka besar kemungkinan tidak lama lagi jembatan Wayilah akan segera putus total, karena sekarang saja kondisinya sudah cukup memrihatinkan,” ungkap Pahri.

Sebelum diterjang banjir besar dan mengalami kerusakan jembatan tersebut cukup bermanfaat maksimal dengan memudahkan para pengendara baik kendaraan roda dua atau roda empat untuk menyebrang, namun sejak mulai rusaknya jembatan itu beberapa waktu lalu membuat kendaraan roda empat tidak dapat lagi melintas dijalan itu. “Sekarang mobil tidak bisa lagi melewati jembatan itu karena bisa mengancam keselamatan. Yang bisa melintas hanya kendaraan roda dua,” imbuhnya.

Masih jelas, Pahri, jembatan tersebut merupakan jembatan yang dibangun dengan sumber dana Program Nasional Pembangunan Masyarakat – Mandiri Pedesaan (PNPM-MP) tahun 2010 lalu, dan diperkirakan patahnya tiang dan pecahnya lantai jembatan diduga dikarenakan volume yang tergolong terlampau besar yang kerap kali menghantam tiang dan menggerus tanah. “Jembatan itu rusak karena memang banjir hampir setiap hari menerjang, sehingga sekuat apapun tiangnya tidak urung pasti patah,” jelas Pahri.

Agar jalan tersebut dapat kembali dilalui dengan nyaman baik kendaraan roda dua atau roda empat, masyarakat berharap agar pihak pemerintahan pekon setempat segera melakukan penanganan yaitu dengan dilakukannya perbaikan pada jembatan tersebut karena manfaat dari jembatan itu diakui cukup besar. “Dengan rusaknya jembatan itu membuat masyarakat banyak mengeluh, untuk itu kami sangat berharap agar jembatan Wayilah segera diperbaiki karena itu demi kepentingan bersama,” tandasnya. (nov) 

Tidak ada komentar