HEADLINE

Dispar Segera Tertibkan Bangunan Liar


Sebanyak 15 bangunan tak berizin alias liar di sekitar objek wisata Pantai Labuhanjukung Kampungjawa Kecamatan Pesisir Tengah Kabupaten Lampung Barat (Lambar) bakal segera ditertibkan Dinas Pariwisata setempat. Kadispar H.  Ujang Misron, SH, MP, Rabu (9/1), menjelaskan pada dasarnya sama sekali tidak diperbolehkan adanya bangunan-bangunan liar tersebut di dalam area pantai.

Kini pihaknya tengah melakukan pengajuan surat peringatan ke bupati yang kemudian ditujukan kepada warga pemilik bangunan liar tersebut untuk segera membongkar bangunannya. “Saat ini kita sedang melakukan pengajuan surat peringatan kepada bupati untuk ditandatangani yang selanjutnya surat itu diedarkan kepada para pemilik bangunan liar itu,” terang Ujang Misron.

Menurut Ujang, surat peringatan tersebut akan disampaikan sebanyak tiga kali dan jarak waktunya 1,5 bulan. Artinya jika dalam tiga kali surat peringatan tersebut pemilik bangunan sama sekali tidak menghiraukannya, maka pihaknya secepatnya menurunkan tim melakukan pembongkaran paksa terhadap bangunan-bangunan liar itu. “Karena memang hal itu tidak diperbolehkan dan kita berhak membongkar paksa jika memang mereka tidak menghiraukan peringatan kita,” tambah Ujang.

Sementara Camat Edy Mukhtar, S.P., menambahkan pada dasarnya para pemilik bangunan liar itu memiliki sebuah perjanjian yaitu siap kapan saja untuk berpindah, namun para pemiik bangunan liar itu juga meminta kepada pemerintah dapat diikutsertakan jika kedepannya Pantai Labuhanjukung akan ditingkatkan. “Mereka berharap dapat diberdayakan pemerintah jika nantinya Labuhanjukung akan ditingkatkan. Saya juga berharap bangunan mereka tidak dibongkar meski harus pindah karena mereka juga manusia yang sudah tinggal disana selama puluhan tahun,” ujar Edy.

Menanggapi permintaan para pemilik bangunan liar itu, Ujang menjelaskan belum dapat memastikan apakah dapat memenuhi atau tidak permintaan tersebut, namun pihaknya akan berupaya yaitu dengan melihat situasi dan kondisi nantinya. “Kita belum bisa memastikan untuk dapat memenuhi permintaan mereka, tapi dilihat dulu dari sikonnya nanti,” tandas Ujang. (nov)

Tidak ada komentar