HEADLINE

Korban Selamat Asal Bengkulu Dipulangkan

Nurkholis korban longsor jalur Liwa-Krui yang selamat asal Kampung SP3 Kecamatan Muarasawuh Kabupaten Bintuhan Provinsi Bengkulu

Korban longsor jalur Liwa-Krui Kabupaten Lampung Barat (Lambar) yang selamat, Nurkholis (39), telah dipulangkan ke daerah asalnya Desa SP-3 Kecamatan Muarasaung Kabupaten Kaur Selatan Provinsi Bengkulu, Senin (4/12). Meski demikian kondisi korban tersebut cukup parah dengan patah tulang pada bagian tangan kiri dan lebam pada bagian bibir akibat hantaman kabel listrik milik PLN.

Nurkholis, ketika dikonfirmasi wartawan koran ini di UGD Puskesmas Krui, saat itu kondisi di sekitar kejadian longsor besar tersebut memang telah terjadi longsor awal, sehingga untuk dapat melintas memerlukan bantuan warga dan dikenakan tariff. “Saya dari Kecamatan Sekincau tujuan pulang dan waktu kejadian motor saya sudah diseberangkan oleh warga dan saya diminta untuk mengeluarkan uang sebagai upah mereka yang telah membantu saya sebesar Rp20 ribu, namun karena saya memberikan uang sebesar Rp50 ribu membuat mereka cukup lama untuk memberikan kembaliannya. Saat mereka hendak memberikan kembalian uang tiba-tiba longsor besar terjadi dan saya langsung mencoba lari, namun naasnya kabel listrik yang dihantam longsor dan kaitannya terlepas dari tiang listrik langsung menghantam saya sebanyak tiga kali hingga menyebabkan tangan kiri saya patah,” ungkap Nurkholis.

Nurkholis menjelaskan, dirinya memastikan jika masih ada warga yang tertimbun longsor, namun dirinya  tidak mengetahui dengan pasti jumlah dan identitas warga yang ikut tertimbun longsor. “Saya tidak tahu jelas berapa orang, namun yang pastinya bahwa ada warga yang tertimbun,” lanjutnya.

Beruntungnya Nurkholis langsung dilarikan ke Puskesmas Krui dan langsung ditangani dengan baik. “Saya langsung dilarikan ke puskesmas dan pihak kepolisian berkoordinasi dengan Polres Bintuhan untuk memberi kan kabar kepada anak dan istri saya tentang yang saya alami. Saya bersyukur setelah ditangani dengan baik oleh pihak puskesmas hari ini (kemarin) saya sudah dapat pulang, namun saya kehilangan tas yang berisi uang Rp1,5 juta dan dompet yang berisi STNK Motor saya,” pungkasnya. (nov)

Tidak ada komentar