Dua Kelurahan Usul Peningkatan Drainase
Itu dikarenakan beberapa waktu lalu dua kelurahan tersebut diguyur hujan selama tujuh jam lebih hingga menyebabkan banjir dan menggenangi rumah warga.
Demikian dijelaskan salah seorang warga Kelurahan Pasarkota Krui, Herman, ketika dikonfirmasi wartawan ini, Minggu (25/11).
Warga berharap pemkab mengalokasikan dana peningkatan saluran drainase yang dinilai masyarakat tak berfungsi maksimal itu.
Pasalnya kelurahan tersebut sempat terendam banjir setelah hujan selama tujuh jam lebih yang mengakibatkan kerugian besar warganya.
Penyebab banjir hingga merendam dua kelurahan tersebut, diduga dikarenakan saluran pembuangan air yang masih kurang maksimal.
Akibatnya ketika hujan turun dengan curah yang tinggi dan dalam waktu lama membuat air yang tidak mengalir menggenangi pemukiman warga.
“Biasanya air menuju sungai Waytuok, namun karena sungai tersebut juga banjir sehingga air yang menggenangi pemukiman juga tidak dapat mengalir. Itu dikarenakan sistem drainasenya yang sangat jauh dari maksimal,” ungkap Herman.
Senada disampaikan warga Pasar Krui, David. Menurutnya masyarakat di kelurahan tersebut juga berharap adanya peningkatan saluran drainase.
Itu sebagai antisipasi terjadinya banjir ketika musim penghujan, mengingat dua kelurahan dikecamatan itu merupakan wilayah yang padat penduduk.
“Kami juga berharap agar di kelurahan ini dibangun saluran drainase sebagai antisipasi banjir ketika hujan datang,” tutup David. (nov)
Tidak ada komentar