HEADLINE

Banjir, Ujian Semester Ganjil Terganggu

Hari pertama ujian semester ganjil diwilayah Pesisir terkendala akibat musibah banjir, seperti yang terjadi di MTs NU Krui Kecamatan Pesisir Tengah Kabupaten Lampung Barat (Lambar), saat menggelar ujian semester ganjil secara bergantian dengan kelas lainnya. Hal itu dikarenakan Minggu (2/12) malam sebagian besar ruang kelas dan kantor terendam banjir sehingga tidak dapat digunakan untuk kegiatan sekolah.

Pimpinan MTs NU Krui, H. Auza’ie Alwi, S.Pd.I., Senin (3/12), mengatakan kejadian itu merupakan yang kedua kalinya dan kali ini merupakan yang terparah hingga merendam seluruh ruang kelas, perpustakaan, mushola dan kantor yang ada dan juga perlengkapan sekolah seperti buku-buku paket, komputer, amplifier, pengeras suara dan barang berharga lainnya yang diperkirakaan kerugian sekitar puluhan juta rupiah.

“Sementara, para siswa sekolah untuk melaksanakan ujian semester ganjil yang serentak dilakukan pada hari ini (kemarin) dilakukan secara bergantian dengan dua termen karena menggunakan ruang kelas di lantai atas dengan delapan RKB, yakni untuk tahap pertama gunakan kelas III dan II dan tahap kedua pada jam istirahat kelas VII. Jelas kondisi ini sangat terkendala karena Mts NU Krui ini sebanyak 137 siswa yang mengikuti ujian,” paparnya.

Lanjut dia,  para siswa juga sempat melakukan kegiatan bersih-bersih karena pasca terendamnya menyisakan lumpur di ruang kelas serta berbagai perlengkapan dipenuhi dengan tanah serta sampah-sampah material banjir. Banjir yang menggenangi sekolah itu mencapai 2 meter lebih, untungnya kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.

“Musibah ini tentunya menimbulkan kerugian, untuk itu kita mengharapkan kepada Pemkab serta pihak terkait agar dapat memberikan bantuan kepada sekolah kami, karena sangat membutuhkan. Selain itu, dengan musibah ini dikhawatirkan konsentrasi siswa menghadapi ujian semester ini terganggu, mudah-mudahan siswa dalam menghadapi ujian semester tersebut dapat berjalan lancar,” pungkasnya. (nov)

Tidak ada komentar