HEADLINE

KPB Berpotensi Besar Dibeberapa Bidang


H. Samri Hakim (Tokoh Masyarakat Lemong)
Warga Kabupaten Lampung Barat (Lambar) yang berdomisili di wilayah pesisir menilai jika Kabupaten Pesisir Barat (KPB) yang baru saja disahkan, memiliki potensi sumberdaya alam besar di bidang pariwisata, perkebunan, pertanian, dan kelautan. Potensi tersebut diharapkan ke depan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya jika didukung dan dikelola dengan sumberdaya manusia yang cakap, tertampil, dan bertanggungjawab.

Demikian dijelaskan tokoh masyarakat wilayah pesisir yang bermukim di Lemong, H. Samri Hakim, ketika dikonfirmasi wartawan koran ini, Kamis (8/11). Wilayah pesisir, kata Samri yang 32 tahun pernah menjabat peratin tersebut, identik dengan garis pantainya yang cukup panjang terbentang di 11 kecamtan yang ada. Mulai dari Bengkunatbelimbing hingga Lemong dan dikenal cukup bagus oleh para wisatawan baik lokal ataupun mancanegara untuk lokasi surfing ditopang view yang indah.

Itu dibuktikan mulai banyaknya wisman berkunjung ke wilayah pesisir untuk menikmati keindahan panorama pantai menaklukan ombak dengan papan selancarnya. “Setiap tahunnya kedatangan turis ke pesisir selalu meningkat. Ini bukti bahwa pantai di KPB ini memang bagus,” ujar Samri.

Sementara untuk mayoritas mayoritas pekebun menanam aneka tanaman produktif, seperti perkebunan damar, cengkih, dan kelapa dalam. Wilayah pesisir yang banyak menghasilkan aneka jenis produk tersebut selain bidang pertanian sawah. “Pesisir juga dikenal sebagai lumbung padi, hanya saja kerap tidak maksimal karena masih kurangnya faktor pendukung. Seperti sistem pengairannya yang masih mengandalkan hujan. Sehingga saat kemarau banyak lahan sawah yang tidak dapat dimanfaatkan, bahkan kerap kali petani merugi karena sawahnya yang baru saja ditanam kekeringan karena kemarau panjang,” tambah Samri.

Masih kata Samri, sektor kelautan juga diperkirakan mampu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Kini yang menjadi pusat terbesar penampungan hasil tangkapan nelayan di Kuala Stabas, dimana hasil tangkapannya dijual hingga ke Pulau Jawa. Samri berharap disahkannya KPB mampu menunjang kesejahteraan masyarakatnya. (aga)

Tidak ada komentar