HEADLINE

Pengerjaan Sarana Olahraga Terlambat


Pengerjaan sarana olahraga dari Kemenpora Tahun 2011 di Pekon Gedungcahya Kuningan Kecamatan Ngambur Kabupaten Lampung Barat (Lambar) sejak Januari 2012 dengan batas akhir Juni 2012, hingga kini belum rampung.

Ketua pembangunan sarana olahraga tersebut, M. Amin, menjelaskan item kegiatan berupa lapangan sepak bola dengan dana Rp300 juta di Pemangku Tatapenggawa Pekon Gedungcahya Kuningan dibangun diatas tanah. Keterlambatan itu disebabkan sejak April lalu terjadi kemarau yang menghambat proses pekerjaan.

“Kecamatan Ngambur yang dipercaya mendapatkan program bantuan Pemerintah Pusat melalui Kemenpora anggaran tahun 2011. Setelah dilakukan survei lapangan oleh Kemenpora bekerjasama dengan Pemkab Lambar yang disetujui pihak Kecamatan Ngambur. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Pemangku Tatapenggawa dengan terlebih dulu melakukan rapat musyawarah dari peratin dan masyarakat setempat karena tanah tersebut merupakan fasum milik masyarakat pekon tersebut,” ungkap Amin.

Kegiatan pembangunan lapangan sepak bola tersebut, terealisasi pada Januari 2012. Hal tersebut terlambat karena pencairan dana dari Kemenpora memang pada awal 2012. “Kegiatan tersebut saat ini masih terus dilakukan seperti penanaman rumput, pembuatan tribun yang hingga saat ini belum selesai, serta perbaikan resapan lapangan itu sendiri. Untuk saat ini baru 80% finishing melibatkan 40 pekerja terdiri atas tukang ahli dan masyarakat setempat,” imbuh Amin

Lanjutnya, kegiatan pembangunan sarana olah raga tersebut dimulai dari perataan daerah atau tanah yang akan dijadikan lapangan sepak bola dengan dilakukan pengerukan, penanaman lumpur, penanaman rumput dan perawatan, pemagaran yang terbuat dari beton.

“Saat ini pekerjaan baru dimulai kembali karena sempat terhenti lantaran musim kemarau yang melanda sepanjang delapan bulan terakhir ini. Karena target tahap pertama tidak selesai pada waktunya sehingga, kami mengajukan adendum atau perubahan waktu kontrak pengerjaan dari Bulan Juli hingga akhir bulan Desember mendatang,” ungkap dia.

Perehaban lapangan olahraga yang berukuran 70 X 90 M dengan sisi kanan di luar pagar dengan jarak 20 M, dan 20 M untuk sisi kiri. keseluruhan panjang lapangan tersebut 130 M, yang menghabiskan dana sebesar Rp300 juta. Pada Sabtu (13/10) pihak Kemenpora telah meninjau lokasi tersebut.

“Pihak Kemenpora yang berjumlah enam menegaskan pengerjaan agar diteruskan. Karena sempat berhenti akibat cuaca yang tidak turun hujan sehingga penanaman rumput tidak bisa dilakukan, kami akan berusaha pada akhir Desember ini pengerjaanya sudah selesai sesuai harapan,” harapnya. (aga)

Tidak ada komentar