HEADLINE

Jalinbar Masih Rawan

Ilustrasi

Lemong, WL - Hingga kini Jalan lintas barat (Jalinbar) dinilai masih cukup rawan, hal itu dibuktikan dengan sebuah kendaraan minibus yang terjun bebas kedalam jurang sedalam 76 M, yang masih dalam wilayah Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) Kecamatan Lemong Kabupaten Lampung Barat (Lambar) yang akhirnya menewaskan 10 orang korban.

Demikian dikatakan Ali Mukhsin, ketika dikonfirmasi wartawan koran ini, Jumat (21/9). Menurutnya kendaraan-kendaraan yang melintas di jalinbar diharuskan untuk ekstra hati-hati dengan kondisi jalan dan dihimbau agar selalu memperhatikan kondisi kendaraan, mengingat hingga kini telah banyak kendaraan-kendaraan yang melintas baik kendaraan besar dengan tonase yang berat dan kendaraan kecil yang menjadi korban keganasan jalinbar dikecamatan ini yang juga tidak sedikit menimbulkan korban jiwa. “Kami masyarakat yang telah lama tinggal di kecamatan ini menghimbau jika kendaraan besar hendaknya tidak membawa beban yang melebihi kapasitas, karena tidak sedikit truk-truk besar yang masuk jurang yang disebabkan sarat muatan,” terang Ali.

Menurut Ali, belum lama terjadi sebuah kecelakaan besar yang mengakibatkan tewasnya 10 orang penumpang yang diduga penyebabnya karena supir mengendarai kendaraannya dalam kecepatan tinggi, padahal kondisi jalannya banyak tikungan dan turunan yang tajam. “Sang supir mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi, dan dugaan kami belum memahami medan jalan,” lanjut Ali.

Dengan demikian masyarakat dikecamatan itu menghimbau agar setiap kendaraan yang melintas baik kendaraan besar dan kecil agar selalu berhati-hati dan tidak memaksakan kendaraannya karena hal tersebut dapat berakibat fatal yang dapat menjadi sebuah musibah dan kerugian besar. Mengingat hamper setiap hari terdapat kendaraan-kendaraan besar yang sarat muatan berhenti ditengah-tengah tanjakan tinggi karena tidak mampu melewati tanjakan tersebut. “Umumnya kendaraan yang macet ditengah terjadi di dua titik yaitu Teba Jabung dan Tebing Batu,” pungkas Ali. (nov)

Tidak ada komentar