HEADLINE

Blue Marlyn Mencapai Rp60 Ribu/Kg

Pesisir Tengah, WL

Ikan blue marlyn dikenal dengan sebutan ikan tuhuk adalah salah satu jenis ikan dengan cita rasa yang terbilang gurih, serta hanya bisa ditemukan diperairan laut lepas seperti di wilayah pesisir, ikan tuhuk yang menjadi incaran sebagian masyarakat di Kecamatan Pesisir Tengah Kabupaten Lampung Barat (Lambar), namun kini dijual dengan harga yang semakin tidak terjangkau.

Harga yang semakin melambung tinggi sejak menjelang lebaran Hari Raya Idul Fitri lalu itu, diakibatkan kelangkaan serta banyaknya nelayan yang masih enggan melaut hingga membuat harga ikan tersebut melambung tinggi, bagaimana tidak kini mencapai puncak seharga Rp60 ribu /Kg, padahal awal bulan romadlon saja harga ikan tersebut hanya Rp30 ribu /Kg, dari harga sebelumnya peningkatan harga ikan tuhuk mencapai 100% dan semakin tidak terjangkau bagi masyarakat kalangan bawah.

Pedagang ikan di Pasarkrui Zainal menyebutkan, ketika dikonfirmasi wartawan koran ini, Jumat (31/8). Kini masih banyak nelayan yang belum turun mencari ikan ke tengah lautan, hingga membuat ikan tersebut langka di pasaran, bahkan menurutnya selain nelayan masih enggan melaut karena masih dalam suasana lebaran juga diakibatkan belum ada musim ikan yang biasanya menjadi incaran
para nelayan seperti ikan tuhuk, tongkol, dan kembung.

“Saat ini juga belum musim ikan, jadi nelayan masih banyak yang belum melaut, hanya beberapa perahu yang telah melaut dengan jarak yang cukup jauh sekitar 10 mil dari bibir pantai bisa menemukan ikan tuhuk, itu adalah salah satu penyebab melambungnya harga ikan tersebut di pasar,” katanya.

Dia juga mengatakan, harga beli saat transaksi kepada nelayan juga cukup tinggi mencapai Rp50 ribu /Kg, dan itu didapat dari perairan pugung karena menurutnya hanya nelayan didaerah tersebut yang biasanya mendapatkan ikan yang sangat berkualitas seperti tuhuk. “Kemungkinan karena nelayan banyak yang belum melaut membuat pedagang di daerah tersebut bisa menjual dengan harga yang tinggi,
namun informasi dari nelayan ikan jenis tuhuk masih langka sehingga bagi nelayan yang beruntung bisa menjual dengan harga tinggi,” tutup Zainal. (nov)


Tidak ada komentar