Pembibitan, Menghijaukan dan Menguntungkan
Balikbukit, WL-Usaha pembibitan kayu selalu secara tidak langsung ikut berpartisipasi menghijaukan, ternyata juga
menguntungkan. Seperti usaha pembibitan yang dikelola Iriyanto di Lingkungan Sukamakmur Kelurahan Waymengaku Kecamatan
Balikbukit Kabupaten Lampung Barat (Lambar).
Saat dikonfirmasi wartawan Senin (2/4) Iriyanto mengatakan, pembibitan kayu yang dikelolanya saat ini cukup menarik
perhatian dari Pemkab Lambar. Pasalnya, bibit kayu yang dibudidayakannya berpotensi untuk penghijauan kembali daerah Lambar
serta daerah lainya. Jenis bibit kayu dijual, terdiri atas cempaka, medang, dan afrika.
Kayu-kayu yang dijual harganya terjangkau. Per batang dalam polybag hanya dibanderol Rp1.000. Bibit kayu terjual, kata
Iriyanto, telah mencapai jutaan batang. Dijelaskanya, penanaman kayu yang berada di lingkungan kompleks pemkab tersebut
hasil pembibitan yang selama ini dikelolanya.
Kini warga sudah tahu dan mulai ikut menanam pohon di sekitar lingkungannya. “Saya berharap dari pemkab untuk bisa bekerja
sama demi tercapainya harapan bupati untuk menanam seribu pohon. Termasuk juga masyarakat umum,” ungkapnya.
Persebaran bibit kayu miliknya, kata Iryanto, telah sampai Provinsi Sumatra Selatan. Selain kualitas bibitnya bagus harganya
juga terjangkau. Menurut Iriyanto, setiap satu minggu dia menjual 1.000-1.500 batang. Lokasi pembibitan berukuran 100 x 50
kini penuh dengan bibit kayu yang sudah siap tanam, “Saya menyiapkan sekitar 10.000 bibit kayu untuk didrop ke daerah lain,”
pungkasnya.(san)
menguntungkan. Seperti usaha pembibitan yang dikelola Iriyanto di Lingkungan Sukamakmur Kelurahan Waymengaku Kecamatan
Balikbukit Kabupaten Lampung Barat (Lambar).
Saat dikonfirmasi wartawan Senin (2/4) Iriyanto mengatakan, pembibitan kayu yang dikelolanya saat ini cukup menarik
perhatian dari Pemkab Lambar. Pasalnya, bibit kayu yang dibudidayakannya berpotensi untuk penghijauan kembali daerah Lambar
serta daerah lainya. Jenis bibit kayu dijual, terdiri atas cempaka, medang, dan afrika.
Kayu-kayu yang dijual harganya terjangkau. Per batang dalam polybag hanya dibanderol Rp1.000. Bibit kayu terjual, kata
Iriyanto, telah mencapai jutaan batang. Dijelaskanya, penanaman kayu yang berada di lingkungan kompleks pemkab tersebut
hasil pembibitan yang selama ini dikelolanya.
Kini warga sudah tahu dan mulai ikut menanam pohon di sekitar lingkungannya. “Saya berharap dari pemkab untuk bisa bekerja
sama demi tercapainya harapan bupati untuk menanam seribu pohon. Termasuk juga masyarakat umum,” ungkapnya.
Persebaran bibit kayu miliknya, kata Iryanto, telah sampai Provinsi Sumatra Selatan. Selain kualitas bibitnya bagus harganya
juga terjangkau. Menurut Iriyanto, setiap satu minggu dia menjual 1.000-1.500 batang. Lokasi pembibitan berukuran 100 x 50
kini penuh dengan bibit kayu yang sudah siap tanam, “Saya menyiapkan sekitar 10.000 bibit kayu untuk didrop ke daerah lain,”
pungkasnya.(san)
Tidak ada komentar