HEADLINE

UKW Bentuk Wartawan Profesional

Bandarlampung, WL-Uji Kompetensi Wartawan (UKW) merupakan upaya mendukung Dewan Pers untuk meningkatkan keprofesionalisme wartawan saat menjalankan aktivitasnya.

Demikian diungkapkan Sekretaris Jendral Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Hendri CH Bangun di sela-sela pembukaan UKW ke II PWI Lampung di Balai Wartawan Solfian Ahmad, Bandarlampung, Senin (20/3).
"Dengan melaksanakan UKW, kita telah mendukung Dewan Pers dalam meningkatkan keprofesionalisme wartawan saat menjalankan aktivitasnya sehari-hari," katanya.

Menurutnya, kegiatan ini sepenuhnya dilakukan guna meminimalisasi perkembangan kawan-kawan yang mengaku wartawan tetapi tidak melaksanakan kegiatan jurnalistik pada umumnya.

Ia menambahkan, untuk UKW yang ke dua di PWI Lampung ini merupakan yang pertama dilaksanakan oleh organisasi kewartawanan sepanjang tahun 2012, baru pada April mendatang kembali dilaksanakan di lima daerah se Indonesia. "Bulan Mei mendatang juga dijadwalkan sebanyak 10 UKW di
masing-masing provinsi di Indonesia guna meningkatkan profesionalisme
wartawan di negara ini," kata dia.

Ia menambahkan sangat berapresiasi dengan PWI Lampung karena sudah
menggelar UKW bagi wartawan di wilayahnya apalagi setiap kali kegiatan
itu bisa menghabiskan anggaran sekitar Rp70 juta.

Sedangkan, saat ini sudah yang ke dua dan di tahun 2012 ditargetkan
sebanyak empat kali UKW kembali. "Mudah-mudahan upaya PWI Lampung
mendapat dukungan dari seluruh
perusahaan dan pekerja media di provinsi ini serta pemerintah setempat
agar dapat mengikis adanya ‘bodrex’," kata dia.

Sementara itu, Ketua PWI Cabang Lampung, Supriyadi Alfian, mengatakan,
kegiatan ini merupakan salah satu langkah guna
meningkatkan profesionalisme wartawan di Lampung.
"Adanya uji kompetensi dengan sendirinya mereka yang tidak melakukan
kegiatan sehari-hari sebagai jurnalis akan tersingkir sehingga tidak
menyulitkan wartawan yang melakukan tugas sebenarnya," kata dia
menerangkan.

Ia menyebutkan, untuk tahun ini minimal empat kali lagi dilaksanakan
guna menunjang tercapainya tujuan tersebut. "Setelah sebelumnya
meluluskan sekitar 50 orang baik UKW tingkat utama, madya dan muda,
maka pelaksanaan yang ke dua diikuti oleh 60 peserta dengan tiga
tingkatan tersebut," ujarnya.

Selain UKW, ia menyebutkan, ke depan pihaknya akan kembali mengadakan
Sekolah Jurnalistik Indonesia (SJI) bagi para wartawan guna
meningkatkan pengetahuan dan profesionalisme mereka. "Saya optimistis
kegiatan itu akan terselenggara bulan Mei mendatang dengan target
peserta sekitar 50 orang wartawan muda atau mereka yang melakukan
kegiatan jurnalistik di lapangan," ujarnya.
Sementara itu, Andi Panjaitan, salah satu peserta UKW Muda sangat
menyambut baik kegiatan UKW, menurutnya kegiatan tersebut sangat baik
untuk menciptakan wartawan professional dan beretika, sehingga tugas
jurnalistik akan menjadi semakin baik. (len)

Tidak ada komentar