SMAN 1 Sekincau Gelar US
Sekincau, WL-SMAN 1 Sekincau Kabupaten Lampung Barat (Lambar) yang berdiri pada tahun 2003 mentargetkan kelulusan siswa pada Ujian Nasional (UN) 16 April mendatang lulus 100 persen. Sebelum digelarnya UN pihak sekolah juga menggelar Ujian Sekolah(US) yang digelar Senin-Senin (19-26/3).
Dijelaskan Kepala Sekolah Sataruddin, S.Pd. M.Pd., kepada Warta Lambar, Senin (19/3), US yang diikuti siswa kelas XII berjumlah 126 dari dua jurusan yakni Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 61 dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) 65.
Pihak sekolah tetap berupaya agar seluruh siswa lulus dengan hasil yang memuaskan dan disaat melanjutkan keperguruan tinggi diterima di Universitas Negeri tanpa tes.
Kelulusan siswa bukan hanya ditentukan oleh hasil UN akan tetapi juga ditentu hasin US, jika mengingat pada kelulusan tahun yang lalu 60% hasil UN dan 40 % didapat dari hasil US, bagi siswa yang m,encapai nilai tersebut dinyatakan lulus.
Masih kata dia, pihak sekolah berupaya terutama disaat memberikan materi pelajaran hal serupa juga jika dilihat dari semangat siswa menerima keterangan yang disampaikan dewan guru pembimbing. Tidak kalah pentingnya sebelum pulang sekolah dewan guru berpesan agar seluruh siswa memanfaatkan waktu luang untuk belajar.
Hal serupa juga mengurangi aktipitas bermain yang dianggap tidak penting. “Kami sebagai guru pembimbing telah berupaya semaksimal mungkin memberikan materi pelajaran, tinggal siswa yang tinggal menggunakan kesempatan belajar dengan waktu tinggal sedikit lagi sebelum UN digelar,” terangnya.
Terpisah salah satu siswa efriadi menambahkan, pada UN kali ini selain membuat hati bergetar karena mata pelajaran yang dianggap cukup sulit. Akan tetapi berbagai upaya untuk mendapatkan hasil yang memuaskan telah dilakukan terutama dengan mengikuti setiap mata pelajaran pada jam sekolah dan jam tambahan, selain dilikungan sekolah beberap siswa dimalam hari mengunjungi dewan guru yang dekat untuk mengulang pelajaran yang pernah diajarkan dn yang dianggap kurang paham saat disekolah. “Kami mengharapkan doa restu dari seluruh dewan guru disaat digelarnya UN agar diberikan kemudahan disaat mengerjakan soal,” pungkasnya. (rom)
Dijelaskan Kepala Sekolah Sataruddin, S.Pd. M.Pd., kepada Warta Lambar, Senin (19/3), US yang diikuti siswa kelas XII berjumlah 126 dari dua jurusan yakni Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 61 dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) 65.
Pihak sekolah tetap berupaya agar seluruh siswa lulus dengan hasil yang memuaskan dan disaat melanjutkan keperguruan tinggi diterima di Universitas Negeri tanpa tes.
Kelulusan siswa bukan hanya ditentukan oleh hasil UN akan tetapi juga ditentu hasin US, jika mengingat pada kelulusan tahun yang lalu 60% hasil UN dan 40 % didapat dari hasil US, bagi siswa yang m,encapai nilai tersebut dinyatakan lulus.
Masih kata dia, pihak sekolah berupaya terutama disaat memberikan materi pelajaran hal serupa juga jika dilihat dari semangat siswa menerima keterangan yang disampaikan dewan guru pembimbing. Tidak kalah pentingnya sebelum pulang sekolah dewan guru berpesan agar seluruh siswa memanfaatkan waktu luang untuk belajar.
Hal serupa juga mengurangi aktipitas bermain yang dianggap tidak penting. “Kami sebagai guru pembimbing telah berupaya semaksimal mungkin memberikan materi pelajaran, tinggal siswa yang tinggal menggunakan kesempatan belajar dengan waktu tinggal sedikit lagi sebelum UN digelar,” terangnya.
Terpisah salah satu siswa efriadi menambahkan, pada UN kali ini selain membuat hati bergetar karena mata pelajaran yang dianggap cukup sulit. Akan tetapi berbagai upaya untuk mendapatkan hasil yang memuaskan telah dilakukan terutama dengan mengikuti setiap mata pelajaran pada jam sekolah dan jam tambahan, selain dilikungan sekolah beberap siswa dimalam hari mengunjungi dewan guru yang dekat untuk mengulang pelajaran yang pernah diajarkan dn yang dianggap kurang paham saat disekolah. “Kami mengharapkan doa restu dari seluruh dewan guru disaat digelarnya UN agar diberikan kemudahan disaat mengerjakan soal,” pungkasnya. (rom)
Tidak ada komentar