SDS Atarkuwau Belum Diperbaiki
Batuketulis, WL-Harapan untuk segera diperbaikinya SDS Atarkuwau Kecamatan Batuketulis Kabupaten Lampung Barat (Lambar), tampaknya tak kunjung terealisasi. Bahkan sejak kerusakan yang terjadi akibat hantaman angin puting beliung beberapa waktu lalu, siswa sekolah tersebut disibukkan dengan mengepel ruangan kelas setelah turun hujan, bahkan yang menyedihkan, siswa harus duduk dibawah terik matahari dan merasakan belajar saat hujan meski didalam ruangan karena 30% dari total atap gedung sekolah tersebut hancur.
Bukan hanya pihak sekolah yang berkeinginan agar gedung sekolah tersebut segera dibangun, tetapi kali ini dating dari tokoh masyarakat, bahkan masyarakat mengancam jika dana untuk alokasi perehaban sekolah tersebut tidak segera diturunkan, masyarakat mengancam akan meminta bantuan kepada beberapa kandidat yang menyatakan siap untuk maju dalam Pilkada 27 Spetember mendatang, namun Pemkab Lambar khususnya, Dinas Pendidikan (Disdik) apakah siap menerima kenyataan tersebut.
Masyarakat menilai bahwa upaya untuk menyalurkan bantuan perehaban dari berbagai asal seperti Badan Penanggulangan Bencana (BPB), serta pemkab oleh Disdik Lambar, kurang peka dan tergolong cukup minim.
Dikatakan warga setempat, Am, kepada Warta Lambar, (13/2), jika bangunan sekolah tersebut tidak segera diperbaiki, maka kepercayaan dan kebijakan untuk penyetaraan bagi masyarakat khususnya pendidikan baik itu berstatus Negri maupun swasta, bisa diambil kesimpulan tidak ada. “Jika saja Disdik benar-benar memperjuangkan untuk perbaikan gedung sekolah tersebut, maka tidak akan sulit sebab dana di BPB cukup banyak dan memang diperuntukkan untuk permasalahan seperti itu,” ucapnya.
Sementara itu Kepsek Alpian, S.Pd., membenarkan yang dikatakan salah satu warga tersebut, bahkan masyarakat setempat bernecana mengambil sebagian atap gedung lainnya, untuk menjadi atap gedung yang rusak dihantam angin puting beliung tersebut, pihaknya telah mengajukan k Dinas Penddikan, Bupati, dan BPB, namun hingga saat ini belum ada yang terealisasi, tetapi beberapa waktu lalu pihaknya menanyakan prihal harapan segera diperbaiki kepada salah satu pejabat terkemuka di Lambar, pejabat tersebut mengatakan bahwa kepemerintahan masih belum stabil karena habis dilakukan rolling. “Tunggu pemantapan rolling, dan pasti diperbaiki” ucapnya menirukan kata-kata pejabat tersebut. (nop)
Bukan hanya pihak sekolah yang berkeinginan agar gedung sekolah tersebut segera dibangun, tetapi kali ini dating dari tokoh masyarakat, bahkan masyarakat mengancam jika dana untuk alokasi perehaban sekolah tersebut tidak segera diturunkan, masyarakat mengancam akan meminta bantuan kepada beberapa kandidat yang menyatakan siap untuk maju dalam Pilkada 27 Spetember mendatang, namun Pemkab Lambar khususnya, Dinas Pendidikan (Disdik) apakah siap menerima kenyataan tersebut.
Masyarakat menilai bahwa upaya untuk menyalurkan bantuan perehaban dari berbagai asal seperti Badan Penanggulangan Bencana (BPB), serta pemkab oleh Disdik Lambar, kurang peka dan tergolong cukup minim.
Dikatakan warga setempat, Am, kepada Warta Lambar, (13/2), jika bangunan sekolah tersebut tidak segera diperbaiki, maka kepercayaan dan kebijakan untuk penyetaraan bagi masyarakat khususnya pendidikan baik itu berstatus Negri maupun swasta, bisa diambil kesimpulan tidak ada. “Jika saja Disdik benar-benar memperjuangkan untuk perbaikan gedung sekolah tersebut, maka tidak akan sulit sebab dana di BPB cukup banyak dan memang diperuntukkan untuk permasalahan seperti itu,” ucapnya.
Sementara itu Kepsek Alpian, S.Pd., membenarkan yang dikatakan salah satu warga tersebut, bahkan masyarakat setempat bernecana mengambil sebagian atap gedung lainnya, untuk menjadi atap gedung yang rusak dihantam angin puting beliung tersebut, pihaknya telah mengajukan k Dinas Penddikan, Bupati, dan BPB, namun hingga saat ini belum ada yang terealisasi, tetapi beberapa waktu lalu pihaknya menanyakan prihal harapan segera diperbaiki kepada salah satu pejabat terkemuka di Lambar, pejabat tersebut mengatakan bahwa kepemerintahan masih belum stabil karena habis dilakukan rolling. “Tunggu pemantapan rolling, dan pasti diperbaiki” ucapnya menirukan kata-kata pejabat tersebut. (nop)
Tidak ada komentar