HEADLINE

Rolling Ganggu Konsentrasi Jelang UN

Belalau, WL-Konsentrasi siswa menghadapi Ujian Nasional UN) April mendatang, terganggu dengan adanya rolling kepala sekolah untuk tingkat SMP dan SMA se-Kabupaten Lampung Barat (Lambar). Selain itu bagi siswa lulusan untuk menandatani ijazah serta administrasi lainnya harus kepada kepala sekolah depinitif, namun yang terjadi akibat rolling itu dikhaatirkan administrasi serta penandatanganan ijazah akan sulit.
Selain upaya konsentrasi pihak sekolah menghadapi UN buyar, juga terdapat beberapa kepsek yang mengaku kecewa karena telah membina dan telah meningkatkan prestasi sekolah harus melepasnya, meski memulai dari awal.
Dikatakan salah satu kepsek SMP yang enggan disebutkan namanya, Kepada Warta Lambar, Rabu (14/3), dirinya mengaku kecewa dengan adanya rolling tersebut, sebab dirinya telah meningkatkan prestasi sekolah naungannya, dan peningkatan tersebut signifikan. Selain itu rasa kekeluargaan kepada seluruh dewan guru dan staf tata usaha membuat dirinya merasa berat untuk meninggalkan sekolah tersebut.
“Kebijakan tersebut saya rasa tidak tepat waktu, terlebih persiapan menghadapi UN akan terganggu, bahkan saat penandatangan ijazah itu harus kepala sekolah depinitif, karena rolling kepala sekolah masih pelaksana tugas (Plt), dan tidak bisa menandatangani ijazah siswa lulusan,” ucap sumber.
Lanjut dia,  dirinya berharap agar kedepannya, saat akan melakukan rolling instansi terkait harus memikirkan terlebih dahulu dampak yang akan terjadi, karena belum tentu kepsek baru akan bias melaksanakan tugas sebaik mungkin, terlbih administrasi itu yang bakal disulitkan. (nop)

Tidak ada komentar