PPP Belum Rekomendasikan Balon Wabup
Balikbukit, WL-Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Lampung Barat (Lambar) belum merekomendasikan nama bakal calon (balon) wakil bupati (wabup) untuk mendampingi balon bupati Drs. H. Piterson Syukri, M.Si yang dipastikan diusung koalisi PPP-Partai Golkar. Pernyataan itu sekaligus menjawab pertanyaan publik ihwal sosok yang digadang-gadang bakal menjadi pendamping Piterson pada pemilihan umum kepala daerah (pemilikada) 27 September mendatang.
Menurut Sekteratis DPC PPP, Maksudi mendampingi Ketua H. Darussmin, Senin (5/3), “PPP sampai saat ini belum merekomendasikan balon wabup tertentu seperti yang berhembus,” ujar Maksudi.
Terkait mekanisme perekrutan balon wabup, Maksudi belum memastikan pihaknya akan membuka penjaringan atau tidak. Sebab masalah penjaringan balon tersebut baru akan dibahas kedua partai dalam waktu dekat. “Tergantung kesepakatan partai koalisi. Memang jika partai tersebut mampu mengusung balon tanpaharus koalisi diwajibkan membuka penjaringan. Namun Partai Golkar dan PPP kan masing-masing hanya memiliki tiga kursi di parlemen. Artinya koalisi ini tidak diwajibkan membuka penjaringan, namun itu tergantung kesepakatan kedua partai yang berkoalisi,” kata Maksudi lagi.
Sementara itu, Darus Amin hamper memastikan jika PPP tidak akan membuka penjaringan. Sebab pihaknya bakal merekomendasikan balon wabup dari internal partai atau eksternal partai.
Meski begitu, Darus mengisyaratkan jika partainya mengutamakan kader. “Tetap mengutamakan kader partai. Namun meskipun nanti dari luar partai tetap satu orang. Jadi dipastikan PPP tidak akan membuka penjaringan,” pungkas Darus. (esa)
Menurut Sekteratis DPC PPP, Maksudi mendampingi Ketua H. Darussmin, Senin (5/3), “PPP sampai saat ini belum merekomendasikan balon wabup tertentu seperti yang berhembus,” ujar Maksudi.
Terkait mekanisme perekrutan balon wabup, Maksudi belum memastikan pihaknya akan membuka penjaringan atau tidak. Sebab masalah penjaringan balon tersebut baru akan dibahas kedua partai dalam waktu dekat. “Tergantung kesepakatan partai koalisi. Memang jika partai tersebut mampu mengusung balon tanpaharus koalisi diwajibkan membuka penjaringan. Namun Partai Golkar dan PPP kan masing-masing hanya memiliki tiga kursi di parlemen. Artinya koalisi ini tidak diwajibkan membuka penjaringan, namun itu tergantung kesepakatan kedua partai yang berkoalisi,” kata Maksudi lagi.
Sementara itu, Darus Amin hamper memastikan jika PPP tidak akan membuka penjaringan. Sebab pihaknya bakal merekomendasikan balon wabup dari internal partai atau eksternal partai.
Meski begitu, Darus mengisyaratkan jika partainya mengutamakan kader. “Tetap mengutamakan kader partai. Namun meskipun nanti dari luar partai tetap satu orang. Jadi dipastikan PPP tidak akan membuka penjaringan,” pungkas Darus. (esa)
Tidak ada komentar