HEADLINE

Jalur Kenali-Turgak Kian Memrihatinkan

Belalau, WL-Rusaknya jalan penghubung Pekon Kenali-Turgak yang melintasi satu pekon lainnya, Bumiagung, Kecamatan Belalau Kabupaten Lampung Barat (Lambar), sejak lima tahun terakhir, mengakibatkan pengguna jalan perlu ekstra hati-hati jika tidak mau mengalami kerusakan pada kendaraan dan pengendara terjatuh.

Sebagai mana diungkapkan Peratin Bumiagung Muslaini kepada Warta Lambar, Rabu (29/1). Menurutnya, kondisi badan jalan penghubung yang penjangnya 9KM mengalami kerusakan cukup parah terutama tanjakan. Dampak yang ditimbulkan pengendara roda empat (R4) dan roda dua (R2) acapkali mengalami kerusakan ditengah jalan, kerusakan yang terjadi pada kendaraan yakni roda kendaraan pecah dan kendaraan R4 miring bahkan nyaris terbalik, akibat roda terperosok kedalam lubang yang ada disisi jalan.
Jika hujan turun aliran air mengalir dari Pekon Kenali begitu besar akan tetapi drainase yang ada tidak mampu menampung aliran air, akibatnya air meluap kebadan jalan juga menimbulkan longsor yang menutup badan jalan.

Lanjut dia, sejak musim penghujan badan jalan pernah tertutup material longsor yang mengakibatkan kendaran tidak bisa melintas sama sekali. Upaya yang diambil perngkat pekon yakni menggelar gotong-royong dengan tujuan kendaraan dengan cepat bisa melintas kembali. Dampak dari tertutupnya badan jalan bukan hanya menghambat prekonomian warga, akan tetapi juga menghambat anak-anak untuk menuju kesekolah utamanya SMA dan SMP. “Diharapkan instansi terkait untuk menganggarkan dana untuk pembangunan yang akan datang,” terangnya.

Terisah Peratin Turgak, Junawan menambahkan, kerusakan badan jalan bukan hanya menjadi momok warga disaat menuju Ibukota Kecamatan. Akan tetapi disaat ada warga tidak sehat dan hendak dirawat kerumah sakit kendaraan yang mengangkut sering terhambat ditengah jalan, untuk mengantisipasi makin parahnya kerusakan pada badan jalan, warga melakukan perbaikan dengan penimbunan.

Di tahun 2011 lalu dan tahun ini, jalur penghubung tersebut tidak mendapatkan kucuran dana perbaikan baik dari provinsi maupun dari kabupaten, sehingga dirinya dan Peratin Bumiagung dalam waktu dekat akan membuat proposal permohonan yang ditujukan ke Badan Perencanaan Daerah (Bapeda) juga ditujukan ke anggota DPRD Kabupaten dari Daerah pemilihan (DP) IV. “Diharapkan setelah proposal masuk nanti Bapeda maupun anggota anggota legislatif (aleg) asal Daerah Pemilihan (DP) IV, bisa memperjuangkan sampai pembangunan yang diharapkan warga selama ini,” pungkasnya. (rom)

Tidak ada komentar