Warga Argajaya usul Pengerasan Jalan
Batubrak, WL-Warga Pemangku Argajaya Pekon Sukabumi Kecamatan Batubrak Kabupaten Lampung Barat (Lambar) mengusulkan pengerasan badan jalan di pekon itu. Pasalnya jalan yang melintas di pemangku tersebut hinggga saat ini masih berbentuk jalan tanah. Hal itu dijelaskan tokoh masyarakat yang juga mantan kepala pemangku setempat Mardiun kepada Warta Lambar, Rabu (15/2).
Menurutnya, sejak tahun 1980 lalu jalan tersebut tanpa perubahan hingga saat ini masih berbentuk jalan tanah dan belum tersentuh pembagunan. Sementara, ketika musim penghujan jalan tersebut sulit dilalui karena becek dan berlumpur ditambah posisijalan yang berada pada lereng perbukitan, membuat air dari bukit mengalir kebadan jalan. “Jalan itu satu-satunya jalan yag ada di pemanku tersebut,” jelasnya.
Masih kata dia, beberapa bupati sebelumnya, seperti I Wayan Dirpha, Erwin Nizar, bahkan Drs. Mukhlis Basri, M.M., pernah berjanji akan membangun jalan tersebut pada masa-masa pencalonan meraka beberapa tahun silam. Akan tetapi hinggga saat ini bahkan para bupati itu tidak lagi menjabat, jalan tersebut tanpa perubahan. “Sekarang warga seakan tidak percaya lagi dengan janji-janji para petinggi lambar,” jelasnya.
Mardiun berharap, siapapun yang nantinya menjadi Bupati Lambar, tidak usah mengumbar janji tetapiharus dengan bukti. “Kami tidak butuh janji tapi kami mau bukti,” pungkasnya. (san)
Menurutnya, sejak tahun 1980 lalu jalan tersebut tanpa perubahan hingga saat ini masih berbentuk jalan tanah dan belum tersentuh pembagunan. Sementara, ketika musim penghujan jalan tersebut sulit dilalui karena becek dan berlumpur ditambah posisijalan yang berada pada lereng perbukitan, membuat air dari bukit mengalir kebadan jalan. “Jalan itu satu-satunya jalan yag ada di pemanku tersebut,” jelasnya.
Masih kata dia, beberapa bupati sebelumnya, seperti I Wayan Dirpha, Erwin Nizar, bahkan Drs. Mukhlis Basri, M.M., pernah berjanji akan membangun jalan tersebut pada masa-masa pencalonan meraka beberapa tahun silam. Akan tetapi hinggga saat ini bahkan para bupati itu tidak lagi menjabat, jalan tersebut tanpa perubahan. “Sekarang warga seakan tidak percaya lagi dengan janji-janji para petinggi lambar,” jelasnya.
Mardiun berharap, siapapun yang nantinya menjadi Bupati Lambar, tidak usah mengumbar janji tetapiharus dengan bukti. “Kami tidak butuh janji tapi kami mau bukti,” pungkasnya. (san)
Tidak ada komentar