HEADLINE

LPA Lampung Mengecam Pelaku Perkosaan Bunga

Bandarlampung, WL-Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Provinsi Lampung yang diketuai oleh
Budiono, mengecam tindakan para pelaku pemerkosaan Bunga (15) (Bukan
nama sebenarnya) warga Tanggamus, yang menyebabkan Ia melahirkan Anak
Laki-laki. Padahal seharusnya bagi anak seusianya adalah wajar jika
menikmati masa remajanya dengan bercengkerama bersama rekan-rekan
sebaya.

“Ini jelas melanggar pasal 81 Undang-undang Perlindungan Anak, yang
ancaman maksimal 15 Tahun penjara, dan minimal 3 tahun.” Ujarnya,
kepada Koranlampung yang menyambangi rumahnya, Rabu (22/2).

“Saya berharap agar Polri melakukan penyidikan hingga tuntas atas
perkosaan yang dialami oleh korban, apalagi samapi melahirkan. Segera
tindak tegas pelakunya serta melakukan tes DNA seperti yang
direncanakan. Tangkap segera para pelaku, penyidik jangan ragu-ragu
karena keterangan korban juga berlaku sebagi keterangan saksi.”
Ujarnya.

“apalagi, yang namanya perkosaan itu tidak ada yang dilakukan ditempat
ramai, semua ditempat sepi. Maka sangat tidak mungkin untuk
mengharapkan adanya saksi.” Terusnya geram.

Terkait adanya perilaku pelajar disekolah yang kerap mengadakan
tawuran, Budiono juga mengingatkan agar pihak sekolah terutama Wakil
Kepala Bidang Kesiswaan dab Guru Bimbingan Konseling untuk melakukan fungsinya sebagaimana mestinya.
“Pembina OSIS juga harus membantu tugas Kepala Sekolah dibidang kesiswaan salah satunya dengan memberikan penyuluhan tentang pelaksanaan tata tertib sekolah yang disusun secara partisipatif, jika masih terjadi tindakan-tindakan yang melanggar, hal itu menjadi
tangguing jawab ketiga unsur di atas” terangnya.

“Jangan mudah terprovokasi untuk hal-hal yang belum jelas, lebih baik
dilakukan dengan cara bermusyawarah. Untuk apa demo atau tawuran hanya
untuk hal yang belum jelas.”ungkapnya.
Budiono juga mengatakan jika semua yang terjadi tak terlepas juga dari
pengaruh lingkungan dan didikan orang tua untuk mengarahkan
anak-anaknya untuk tetap melakukan hal positif, serta menyalurkan
bakat yang mereka miliki secara maksimal.” Kata dia. (Len)

Tidak ada komentar