HEADLINE

Warga Keluhkan Optimalisasi Waysemangka

Suoh, WL - Optimalisasi sungai Waysemangka di Pekon Sukamarga Kecamatan Suoh Kabupaten Lampung Barat (Lambar) bersumber dana Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN) 2011 melalui program Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, dikeluhkan warga karena dalam pengerjaanya banyak merusak lahan perkebunan. Hal tersebut dijelaskan tokoh masyarakat setempat Kardi kepada Warta Lambar Selasa (1/11).

Menurutnya, pengerjaan proyek tersebut merusak areal persawahan dan kebun warga yang berada di tepi sungai tersebut. Ditambahkanya, saat ini pengerjaan proyek tersebut terus berlanjut namun keluhan warga tetap tak dihiraukan. “Apakah tidak dianggarkan ganti rugi bagi warga yang terkena proyek tersebut,” tanyanya.

Masih kata dia, hingga saat ini belum ada terdengar lahan warga yang terkena perluasan aliran sungai tersebut bakal mendapatkan kompensasi atau ganti rugi. “Mengapa selalu warga yang menjadi korban, dimana fungsi wakil rakyat yang katanya pro-rakyat?”

Pihaknya berharap para wakil rakyat yang berasal dari kecamatan tersebut untuk memperhatikan nasib warga Suoh yang mengeluh karena sawah dan kebunnya terkena proyek optimalisasian aliran sungai tersebut.

Terpisah, salah seorang pekerja proyek, Roy, mengatakan pihaknya hanya bekerja dan tidak tahu menahu soal itu. “Kami hanya mengerjakan apa yang diperintahkan bos dan kami tidak tahu soal ganti rugi warga,” kata dia. Sayangnya, kontraktor yang mengelola proyek tersebut sedang tidak berada di tempat sehingga konfirmasinya belum didapat. (san)   


Rabu, 02 November 2011

Tidak ada komentar