HEADLINE

Uspika Gelar Wawasan Kebangsaan

Bengkunatbelimbing, WL - Uspika Bengkunatbelimbing dan Forkopimda Kabupaten Lampung Barat (Lambar) menggelar wawasan kebangsaan di aula kecamatanan setempat, Minggu (30/10). Kegiatan itu dihadiri ratusan masyarakat yang ada di kecamatan itu. Tokoh masyarakat setempat, Sahlani, Minggu (30/10), menjelaskan kegiatan tersebut dimaksudkan agar masyarakat mendapat penjelasan terkait pentingnya menjaga kesatuan yang terfokus pada bagaimana menjaga keberadaan Pulau Betuah dari segala kemungkinan gangguan baik dari dalam maupun luar negeri.

Sekadar diketahui, sampai saat ini Pulau Betuah ibarat gadis yang belum tersentuh dan masih dalam wilayah adat Bengkunatbelimbing. Dikonfirmasi terpisah, Saibatin Pemangku Adat Marga Belimbing—juga hadir pada acara tersebut—A. Zulquini Syarif, S.H., pihaknya bersama pemkab setempat melakuakn upaya membahas bagaimana menjaga pulau tersebut agar tetap keutuhan bingkai NKRI.

Pada kesempatan tersebut timbul pemikiran masyarakat pentingnya dibangun akses jalan dan telekomunikasi pada daerah terpencil itu, untuk memudahkan pemantauan terhadap kegiatan dan keadaan seperti Wayharu dan Pulau Betuah.

“Karena tidak menutup kemungkinan tempat ini dijadikan tempat pelarian dan persembunyian teroris dan bahkan dijadikan basis bagi pemberontak dengan menyuplai logistik. Jadi dengan dibangunnya kedua akses di atas kegiatan yang menjadi kekhawatiran segala aktivitas dapat terdeteksi. Aspirasi masyarakat ini kamai harapkan dapat menjadi bahan pertimbangan,” pungkasnya. (sul)

Senin, 31 Oktober 2011

Tidak ada komentar