HEADLINE

Pembuatan KK dan KTP Diterpa Isu Miring

Pesisir Tengah, WL - Pengaju berkas pembuatan Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) di Kecamatan Pesisir Tengah Kabupaten Lampung Barat (Lambar) mengeluh terkait terbatasnya blangko yang tersedia. Sebab kehabisan blangko tersebut dipastikan terjadi setiap hari. Ironisnya lagi, pengaju dibatasi hanya 40 orang.

Kepada Warta Lambar, Senin (31/10), salah satu warga Pekon Tembakak Alkhodri, menyampaikan selayaknya pihak pengelola pembuatan KTP dan KK menambah jatah perharinya. “Kalau cuma 40 nomor yang tersedia banyak mengecewakan warga yang sudah cukup jauh dan meluangkan waktu hanya untuk mematuhi aturan guna mendapatkan identitas diri. Hal ini tentunya tidak sejalan dengan program,” jelasnya. 
Dikonfirmasi, Camat Edy Mukhtar, S.P. menjelaskan ihwal keluhan warga lima kecamatan yang membuat KK dan KTP yang dipusatkan di kantor kecamatan tersebut

telah berulang kali disampaikan ke dinas terkait agar penambah jatah blangko namun hingga kini belum ada perubahan.

Jatah blangko yang diberikan untuk lima kecamatan ini hanya 200 lembar untuk jatah satu minggu atau lima hari kerja. Hal tersebut menyebabkan bayak warga harus pulang dengan tangan hampa dan kecewa karena tidak mendapat jatah nomor. Sedangkan warga yang datang sudah dengan persyaratan yang lengkap.

Program unggulan pemkab tersebut diterpa isu miring, utamanya di Kantor Kecamatan Pesisir Tengah. Sebab, bila nomor antre pengaju berkas dapat membuat KTP dengan syarat ada imbalan suka rela. Hal itu tentunya menjadi preseden buruk bagi pemkab. (sul)

Selasa, 01 Nopember 2011

Tidak ada komentar