HEADLINE

Air PDAM Kerap Keruh

Batubrak, WL - Saat misim panas datang aliran air bersih yang disuplai Perusaan daerah Air Minum (PDAM) Limau Kunci yang ada mengalir di Pekon Kegeringan dan Pekonbalak Kecamatan Batubrak Kabupaten Lampung Barat (Lambar) mengalami kekurangan debit akibat sumber air yang mengering. Akan tetapi disaat musim penghujan datang, air yang mengali ke rumah warga sering keruh akibat air yang mengalir tercampur dengan lumpur.

Sebagai mana diungkapkan tokoh masyarakat kegeringan Samsul kepada Warta Lambar, Selasa (26/10).
Menurutnya sejak musim penghujan datang air yang mengalir kerumah warga sering keruh. Terlebih setelah hujan deras mengguyur di daerah sumber air bersih yang ada di aliran waysalang, namun kenyataan tersebut terpaksa di terima oleh pelnggan PDAM. Jika air yang mengalir keruh setelah hujan turun, warga terpaksa tidak mempergunakan air besih dari PDAM, namun warga menggunakan air yang di dapat dari air hujan untuk keperluan rumah tangga. “Akibatnya beberapa warga terpaksa membeli air bersih dari penjual air keliling,”terangnya.

Masih kata dia, selain air yang mengalir menjadi keruh setelah hujan turun, butuh beberapa jam menunggu agar air kembali bening dan layak kosumsi. Kembali jernihnya air yang mengalir setelah pipa pembuangan dibulk terlebih dahulu, jika pembuangan air tidak dibukak terlebih dahulu sampai eberapa hari menunggu air baru kembali bening.

Keruhnya air tersebut diduga bendungan sumber air tidak pernah dibersihkan dari lumpur yang mengendap di dasar bendungan, akibatnya disaat hujan turun lumpur yang mengendap terbawak oleh arus yang mengalir dan masuk ke pipa induk. “kami hany berharap kepada petugas yang mngelola PDAM yang ada di kantor Jaga Sukabumi agar memperbaiki bendungan sumber air,”pungkasnya.

Namun saat disambangi kantor aga PDAM unit sukabumi petugas yang bertugas sedang tidak berada di tempat, nampak pintu kantor terkunci, saat ditanya tetangga kantor tidak mengetahui kemana petugas tersebut. (rom)

Rabu, 26 Oktober 2011
*)

Tidak ada komentar