HEADLINE

Tiga Bulan Keamanan Kondusif

Sekincau, WL - Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Belalau yang menaungi tujuh kecamatan di Kabupaten Lampung Barat (Lambar), seperti Sekincau, Pagardewa, Belalau, Batubrak, Batuketulis, Suoh, dan Bandar Negeri Suoh, menggelar Operasi Rutin (Opstin) meminimalisir angka pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas), serta pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

Opstin tersebut digelar siang dan malam hari di beberapa titik-titik rawan yang telah diidentifikasi sebelumnya di kecamatan dimaksud. Opstin terbukti dalam kurun waktu tiga bulan terakhir curat, curanmor, dan curas dirasakan wagra berkurang. Bahkan beberapa kecamatan naungan mapolsek tersebut diakui kondusif.

Ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya, Sabtu (15/10), Kapolsek AKP Maratudin, menegaskan pihaknya bukan hanya menggelar opstin pada siang atau malam hari saja, namun dirinya memerintakan beberapa persenel untuk menggelar patroli menggunakan kendaraan roda empat (R4), hingga ke pedalaman. Sebab di pedalaman, seperti di Pekon Serengit, Argomulyo, dan Pahayujaya biasanya menjadi tujuan pelaku curanmor melarikan kendaraan hasil curiannya. Sebab selain berada di daerah pedalaman jalur menuju pekon tersebut tembusan hingga ke luar kabupaten, seperti Waykanan dan Palembang. “Sebanyak empat personel yang menggelar patroli dibekali senjata laras panjang. Namun hingga saat ini belum diterima laporan bahwa terjadi curanmor, curat, dan curas,” ucapnya.

Masih kata dia, tidak hanya personel yang ada di mapolsek  tersebut yang menggelar razia rutin dan patroli. Namun sebanyak tujuh pos keamanan yang tersebar di tujuh kecamatan diharuskan memberikan laporan ke mapolsek tersebut setiap pagi. Hal tersebut bertujuan untuk mengetahui perkembangan serta serta meningkatkan kedisiplinan para personel kepolisian. “Dengan demikian keamanan di tujuh kecamatan bisa berjalan kondusif, serta kerja keras para personel selama ini diharapkan bisa berjalan rutin sehingga keamanan bisa tetap terjaga,” tambahnya.

Lanjutnya, tiga bulan berjalan opstin dan patroli pada malam hari, dirinya secara pribadi berterimakasih kepada seluruh personel yang telah menjalankan tugas-tugasnya dengan baik. Serta untuk lebih mengantisipasi sesuatu yang tidak diinginkan pihaknya terus berupaya penuh mengaktifkan kembali poskamling di pekon-pekon. Namun untuk saat ini pihaknya baru menghimbau lokasi-lokasi yang dianggap rawan terjadinya tindak kejahatan. Seperti di pekon-pekon pedalaman yang ada di tujuh kecamatan,” tutupnya. (nop)

Senin, 17 Oktober 2011
*)

Tidak ada komentar