HEADLINE

Sukses, Ujicoba Bandara Serai Krui

SUKSES : Ujicoba Bandar Udara Krui Kecamatan Pesisir Selatan Lambar, sukses. Tampak pesawat cassa dari maskapai penerbangan Susi Air sesaat setelah landing, Rabu (28/9). (Foto : NOVAN E.)

Pesisir Tengah, WL -  Ujicoba penerbangan perdana Bandar Udara (Bandara) Serai Krui Kecamatan Pesisir Tengah Kabupaten Lampung Barat (Lambar), Rabu (28/9), sama sekali tak terkendala alias berlangsung sukses. Dua pesawat cassa dari maskapai penerbangan Susi Air yang membawa tamu VIP, landing dengan sempurna di atas landasan yang dibangun sejak kepemimpinan mendiang mantan bupati Erwin Nizar itu,  sekitar pukul 11.30.

Seremoni ujicoba penerbangan perdana itu tampak cukup meriah. Undangan dan penumpang VIP tetap disambut dengan tari adat masyarakat Lambar meski beberapa di antaranya yang dijadualkan hadir berhalangan. Ketua MPR RI Taufik Kiemas diwakili adik kandungnya Nazarudin Kiemas. Sementara Gubernur Lampung Sjahroedin Z.P. juga urung menghadiri ujicoba tersebut.

Kedatangan rombongan tamu disambut hangat Bupati Drs. H. Mukhlis Basri, M.M. dan sejumlah pejabat penting lainnya ditandai pengenaan selendang tapis kepada para tamu kehormatan itu. Selanjutnya rombongan mengikuti beberapa rangkaian acara dan beramah-tamah. Semua tampak sumringah terbalut suasana sukacita atas realisasi mimpi lama dioperasikannya bandara tersebut.

Mukhlis dalam pidatonya mengatakan alasan pemkab memberi nama Bandara Serai dikarenakan bandara tersebut berada tepat di Pekon Serai. Meski begitu orang nomor satu di kabupaten paling barat di Provinsi Lampung tersebut tak menyinggung calon nama bandara yang kini mengemuka itu. Bupati juga berharap digelarnya ujicoba itu mampu meningkatkan transportasi, khususnya udara menuju Lambar.

Sementar Nazarudin, yang dalam pengantarnya sempat menguraikan jika dirinya memang ada darah keturunan Lambar, yakni Pulau Pisang, dari ibunya, mengatakan saat ini Lambar tergolong maju. Itu jika dibandingkan pada tahun 1958. Saat itu, sambung Nazarudin, dari Liwa menuju Krui harus ditempuh dengan berjalan kaki. “Karenanya kita harus bersyukur dengan adanya bandara ini meski masih banyak yang harus diperbaiki,” tandasnya.

Terpisah, Camat Pesisir Tengah, Edy Mukhtar, S.P. mengatakan ujicoba penerbangan perdana tersebut merupakan keinginan masyarakat yang sudah lama diidamkan. Itu terbukti masyarakat yang datang pada acara tersebut cukup ramai dengan suasan suka cita dan antusiasme tinggi. “Saya bangga dengan antusias yang ditunjukkan masyarakat. Dan saya berharap ke depan dengan diujicobakannya bandara ini, akan ada dampak postif, misal terciptanya lapangan pekerjaan baru.”

Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Bandara Serai Krui, Syafrudin R., mengatakan salah satu kekurangan bandara adalah jalan menuju bandara yang belum dihotmix, termasuk alat listrik dan pemadam kebakaran. Dana yang dibutuhkan untuk menutupi kekurangan tersebut diperkirakan mencapai Rp7 miliar. “kalu itu sudah terpenuhi, nampaknya cukup sempurna,” pungkas Syafrudin. (nov)

Kamis, 29 September 2011

1 komentar:

  1. manstabs....
    mudah2an ada yang nyarter pesawat kesana, saya bisa ikutan hehehe

    BalasHapus