HEADLINE

Suami Rosidah Alergi Wartawan

Sukau, WL - Aminuddin yang tak lain Suami Peratin Pekon Hanakau Kecamatan Sukau Kabupaten Lampung Barat (Lambar), Rosidah alergi dengan wartawan dan Lembaga Suadaya Masyarakat (LSM) yang bermaksud mengonfirmasi temuannya di lapangan.

Hal tersebut disampaikan salah satu penggiat LSM Lembaga Inveestigasi Tindak Pidana Korupsi-Aparatur Negara (LITPK-AN) Cabang Lambar, Rezlin, kepada Warta Lambar, Sabtu (8/10). Menurutnya, disaat dirinya dan salah seorang rekannya AHY dari media mingguan bermaksud mengonfirmasi ihwal insentif salah seorang pemangku yang diduga sejak tahun 2005 tidak bibagikan.

Belum saja sempat mengonfimasi ihwal dimaksud, Aminuddin yang juga mamtan peratin pekon itu mengusir dirinya dan rekannya. “Saya sempat ditarik baju saya seraya mengatakan jika kedatangan kami untuk meminta uang,” urai dia.

Masih kata dia, ulah suami peratin yang menghalang-halangi jugas jurnalistik itu berlansung sejak lama. Terkadang imbasnyapun, di saat berlansungnya perlombaan Gerakan Sayang Ibu (GSI) yang digelar di aula kantor kecamatan setempat, peratin Rosidah tidak nampak hadir.

Salah satu warga setempat mengatakan, ironisnya roda pemerintahan di tingkat pekon diduga dijalankankan Amin. Berarti peratin yang dipilih oleh warga semata-mata hanya sebagai tameng. Hal tersebut terjadi akibat suami peratin yang pernah menjabat peratin selama dua periode. “Kalau memang peratin Rosidah susah untuk ditemui, diharapkan peratin tersebut mundur dari jabatannya dan warga siap memilih pertin kembali,” pungkas salah satu warga setempat yang mewanti-wanti namanya tidak dibuplikasikan.

Hal itu dikuatkan, AHY. “Ya bang kami diusir suaminya,” kata AHY sigkat.

Setelah menerima informasitersebut, wartwan koran ini lansung mendatangi kediaman Rosidah, Sabtu (8/10). Namun sayang, seluruh keluarga peratin tengah tidak berada di tempat. (rom)

Senin, 10 Oktober 2011
*)

Tidak ada komentar