HEADLINE

Oedin Mundur dari Ketum KONI Lampung

Bandarlampung, WL - Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lampung Sjachroedin ZP—akrab disapa Oedin, menyatakan mundur dari ketum KONI Lampung. Itu terkait larangan pejabat publik memegang jabatan rangkap.

Hal tersebut diungkap Oedin, di ruang Sungkai Pemerintah Provinsi Lampung, Senin (10/10).

Menurutnya, kemunduran dirinya terkait surat edaran Menteri Dalam Negeri (Mendagri) yang melarang pejabat publik untuk memegang jabatan rangkap sebagai ketua KONI.

"Kemunduran saya sebagai ketum untuk mematuhi surat edaran Mendagri yang melarang pejabat publik memegang jabatan rangkap. Saya tidak mau dikatakan bercokol atas surat edaran tersebut. Selain itu saya menghargai surat-surat  forum lintas antar cabor," tegasnya.

Keputusan itu diambil Oedin tanpa menunggu surat konsultasi ke Mendagri yang dikirimkan pihak KONI Lampung beberapa waktu lalu. Yang jelas, dengan kemunduran tersebut pihaknya berharap pengurus lain berfikir tentang caranya memajukan olahraga di Lampung. Oedin mengharapkan semua pegurus yang ada di Lampung tidak bermanja-manja kepada KONI Lampung dalam hal pendanaan. Karena pengprov tidak akan maju jika masih mengandalkan pendanaan dari KONI Lampung.

"Selama kepemimpinan saya, tidak pernah memainkan anggaran pada KONI Lampung. Justru saya bisa menekan dan mengendalikan anggaran KONI agar lebih terarah. Selain itu pengprov harus punya target prestasi yang akan dicapai," urai Oedin.

Dia juga berpesan agar tujuan KONI memajukan olahraga dapat berjalan dengan semestinya. Meski begitu, pihaknya juga mewanti-wanti pengurus tidak memanfaatkan anggaran untuk kepentingan pribadi.
Pihaknya juga menginginkan KONI selaras dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lampung.

"Saya hanya punya tekad untuk bisa memajukan olahraga Lampung. Semasa kepemimpinan saya dengan motto yang selama ini kita jalankan, hari ini lebih baik dari hari kemarin," tandasnya.

Pihaknya memastikan KONI tidak bisa lepas dari pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara (APBN), karena dana yang dibutuhkan untuk pembinaan olahraga sangat besar.

Sementara itu Sutan Syahrir, selaku ketua panitia pelaksana Musyawarah Provinsi Luarbiasa (Musprovlub) berjanji secepatnya menggelar kegiatan tersebut.

"Yang jelas Musprovlub KONI Lampung akan segera digelar pada akhir Oktober ini," tukasnya. (len)

Selasa, 11 Oktober 2011
*)

Tidak ada komentar